Banda Aceh, Gempita.co – Pagi tadi wilayah Banda Aceh dan Sabang, Jumat (26/3/2021) terjadi fenomena alam awan menyerupai gelombang tsunami.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu, menjadi perhatian warga dan langsung viral di sosial media.
“Awan ini terlihat di atas jembatan Lamnyong Banda Aceh,” kata Rizal salah satu warga Banda Aceh dikutip RRI.co.id.
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Zakaria Ahmad mengatakan, awan tersebut merupakan jenis awan cumulonimbus yang berkumpul di wilayah Banda Aceh hingga Sabang.
“Menurut pemantauan kita dari peta satelit memang ada awan cumulonimbus yang menyelimuti wilayah Banda Aceh hingga Sabang,” kata Zakaria.
Namun, kata Zakaria, awan tersebut bukanlah awan tsunami, akan tetapi pembentukan awan yang menyerupai tsunami.
“Fenomena ini juga pernah terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Meulaboh Aceh Barat, bahkan fenomena awan cumulonimbus di Meulaboh sangat tebal yang mirip dengan gelombang tsunami,” jelas Zakaria.
Jika dilihat dari sejumlah foto beredar, lanjut Zakaria, fenomena awan tsunami yang terjadi di Banda Aceh berbeda dengan di Meulaboh Aceh Barat.
“Kalau yang terjadi di Banda Aceh pagi tadi garis kumpulan awanya berada di bawah dan atasnya sudah tidak terlalu tebal. Sementara yang di Meulaboh kumpulan awannya dari atas hingga ke bawah, sehingga sangat mirip dengan tsunami,” sebutnya.
Menurut Zakaria, terjadinya awan cumulonimbus disebabkan adanya perubahan cuaca yang menandakan akan terjadi hujan. Biasanya, kata Zakaria, awan cumulonimbus itu akan hilang bila terjadi hujan atau angin.
Zakaria mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik jika melihat peristiwa alam seperti ini, karena fenomena awan cumulonimbus adalah adalah fenomena alam yang biasa terjadi saat musim hujan.