Jakarta, Gempita.co – Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menilai penanganan banjir di Ibu Kota Jakarta menjadi yang terburuk dalam sejarah Ibu Kota.
Menurut mantan staf Basuki Tjahaja Purnama ini banjir yang sudah terjadi empat hingga lima kali dalam dua bulan terakhir sudah dapat dijadikan dasar memberi penilaian buruk.
“Penanganan banjir kali ini dinilai sangat buruk dan menimbulkan dampak kerugian yang tidak sedikit. Ini harap menjadi perhatian,” kata Ima.
Pernyataan itu menyusul beberapa rumah sakit di Jakarta yang ikut terdampak banjir.
Ima dengan tegas meminta Anies untuk segera bertindak cepat. Sebab, lanjut dia, pelayanan medis kepada warga menjadi terganggu.
“Baru di zaman Pak Anies rumah sakit kebanjiran, di antaranya RSCM, RS Husada di Mangga Besar, RS Dharma Nugraha di Rawamangun, dan beberapa titik akses jalan ke RS juga tergenang banjir seperti di Omni Hospital Pulomas,” ujar anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan itu.
Ima menilai rumah sakit sejatinya tempat memberikan pertolongan bagi pasien justru sebaliknya.
“Kasihan mereka yang ingin berobat terutama pasien gawat darurat. Pasien yang di rumah sakit terdampak juga bisa secepatnya mendapatkan pertolongan,” jelasnya.