Pencairan Belanja APBN 2021, Menkeu Sri Mulyani: Baru Capai 92,9 Persen!

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gempita.co – Hingga tanggal 24 Desember 2021, realisasi belanja negara telah mencapai Rp2.587 triliun atau 92,9 persen dari pagu sebesar Rp2.784,9 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.809,1 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp756,9 triliun.

Demikian dijelaskan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat melakukan kunjungan kerja serta pemantauan terhadap proses kelancaran pencairan anggaran belanja APBN 2021 dalam rangka pelaksanaan APBN pada akhir tahun anggaran di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII.

KPPN Jakarta VII telah melakukan pembayaran atas berbagai program strategis, di antaranya pengadaan vaksin hingga penanganan pasien COVID-19, sehingga KPPN tersebut menjadi KPPN yang melakukan pencairan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) terbesar di seluruh Indonesia.

Sementara untuk realisasi program PEN sampai dengan tanggal 24 Desember 2021 adalah sebesar Rp535,38 triliun atau 71,88 persen dari pagu, di mana sebagian besar dari program tersebut disalurkan melalui mekanisme belanja negara dari APBN, yang ditangani lewat KPPN yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kita masih punya beberapa hari untuk mengawal APBN sampai nanti insyaAllah pada tanggal 31 Desember kita akan menutup tahun anggaran dengan baik. Penerimaan sudah di atas target, tantangannya sekarang adalah pada sisi belanja,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali