Peneliti Korsel, Manusia Tak Bisa Terinfeksi Virus Corona Dua Kali

Virus Corona tidak seperti HIV dan cacar air yang mampu menembus inti sel manusia dan bisa bertahan bertahun-tahun sebelum akhirnya aktif kembali.(Foto: Ist)

Gempita.co – Peneliti dari pusat kendali dan pencegahan penyakit Korea Selatan (CDC), menjelaskan bahwa seseorang tak mungkin terinfeksi virus Corona Covid-19 sebanyak dua kali.

Dilansir Sky, Sabtu (2/5/2020), laporan terkait kasus kambuhnya beberapa pasien setelah sembuh dari Covid-19 lebih diakibatkan adanya kesalahan pengujian atau tes.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

CDC menambahkan bahwa sifat virus Corona tidak seperti HIV dan cacar air yang mampu menembus inti sel manusia dan bisa bertahan bertahun-tahun sebelum akhirnya aktif kembali.

“Virus itu tidak menyebabkan infeksi kronis atau menyebabkan kambuh,” kata Dr. Oh Myoung-don, ketua komite CDC.

Para dokter dihebohkan dengan banyaknya kasus kambuh Covid-19, terutama di tiga negara Asia yakni Korea Selatan, China, dan Jepang.

Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu memiliki kemampuan bermutasi yang begitu cepat.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan penduduk dunia bahwa tak ada jaminan pasien sembuh Covid-19 memiliki kekebalan antibodi.

WHO juga memperingatkan negara-negara yang pro akan wacana sertifikasi atau paspor imunitas bahwa itu ide yang buruk karena akan menimbulkan kesadaran palsu.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali