Penerima Bansos Dipetakan Dulu, Mensos: Setiap Daerah Beda Masalah

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan pingsan saat memimpin rapat penerapan protokol kesehatan bersama sejumlah komite sekolah SMP/Foto: Humas Pemkot Surabaya

Mojokerto, Gempita.co – Bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat karena  setiap daerah berbeda masalah, sehingga harus dipetakan lebih dulu.

“Saya coba memetakan, apa saja yang bisa kami lakukan terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat memberikan bantuan kepada penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dikatakan, pihaknya akan terus memetakan supaya bisa mereview data termasuk juga dengan anggaran yang ada.

“Saya coba memetakan karena apa yang bisa kita lakukan, sehingga kami bisa menganalisa data yang ada di kami maupun anggaran yang ada,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan saat ini dirinya belum bisa keluar Pulau Jawa karena harus menyiapkan bantuan sosial yang akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini. Namun, pihaknya akan segera memetakan masalah, karena setiap daerah yang dikunjungi memiliki masalah berbeda.

“Kalau di sini, ada lansia, pengemis, tukang becak dan anak jalanan. Itu treatment-nya beda dengan misalkan yang saya lakukan di Ponorogo. Karenanya, setelah ini mungkin kami akan melakukan pemetaan dan kemudian kami juga bisa menyosialisasikan bantuannya,” katanya.

Ia berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Kemensos tersebut mampu bangkit untuk kesejahteraan hidupnya. Sehingga, tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas, namun masalah yang dihadapi juga tuntas.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali