Pengembangan Vaksin Covid, Bio Farma Kerjasama dengan Dua Perusahaan Amerika

Jakarta, Gempita.co – Perusahaan pelat merah Bio Farma menandatangani nota kesepahaman dengan dua perusahaan Amerika untuk pengembangan vaksin COVID-19.

Kedua perusahaan tersebut adalah Dynavax Technologies di Kota Los Angeles dan Baylor College of Medicine di Kota Houston.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hal tersebut dijelaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant merupakan zat yang memperkuat kekebalan tubuh orang untuk merespons vaksin disuntikkan ke dalam tubuhnya.

“Kerja sama dilakukan antara Bio Farma dan Dynavax dalam rangka membangun kemandirian vaksin. Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatanganan kerja sama Bio Farma dengan Dynavax Technoligies untuk memperkuat kerja sama dan studi pengembangan vaksin Bio Farma-Baylor College of Medicine,” kata Retno, dalam jumpa pers secara virtual dari Amerika Serikat, Sabtu (18/9).

Ke depannya, lanjut Retno, kedua perusahaan tersebut akan bersama-sama mengembangkan vaksin mandiri platform protein rekkombinan.

Di Los Angeles, Bio Farma juga meneken dua nota kesepahaman dengan Google Health untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui solusi teknologi digital. Selain itu, juga untuk mendukung konsep digital dan wellness corner pada 2050 apotek milik BUMN di Indonesia.

Uji Klinis Vaksin

Pekan ini, Retno Marsudi melakukan kunjungan ke dua kota di Amerika Serikat, yakni Los Angeles dan Houston. Dalam lawatan ini, dia ditemani oleh Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Di Houston, mereka bertemu Baylor College of Medicine. Ini merupakan pertemuan kedua Retno dengan mereka setelah kunjungan pertama awal Agustus lalu.

Menurut Retno, kerja sama antara Bio Farma dengan Baylor College of Medicine untuk pengembangan bahan baku vaksin platform protein rekkombinan sudah memasuki uji pra-klinis. Pengembangan itu akan segera memasuki tahap uji klinis yang diperkirakan selesai pada tahun ini.

Pada pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan amandemen pertama dalam perjanjian kerja sama antara Bio Farma dengan Baylor College of Medicine. Dalam amandemen tersebut, ditambahkan klausul kerja sama pengembangan bahan baku vaksin untuk multi varian virus COVID-19, termasuk varian Delta.

Selain itu, kedua pihak juga meneken nota kesepahaman tentang kemitraan strategis yang akan memperkuat kerja sama di luar pengembangan vaksin COVID-19, termasuk kerja magang bagi peneliti Indonesia di Baylor College of Medicine.

Produksi Vaksin COVID

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali