Kuala Lumpur, Gempita.co – Meskipun muncul keluhan penggunaan vaksin ini di sejumlah negara, pemerintah Malaysia memutuskan untuk melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Adham Baba mengatakan, rapat Pansus Jaminan Akses Pasokan Vaksin (JKJAV) COVID-19 pada Selasa (6/4) telah membahas keamanan vaksin tersebut menyusul kekhawatiran akan terjadinya penggumpalan darah di sejumlah kecil penerima.
“JKJAV mengadakan rapat dari jam 11 pagi sampai jam 2 siang hari ini dan di antara hal-hal yang kami diskusikan adalah penggunaan vaksin AstraZeneca dari Inggris,” kata Menkes Malaysi dilansir The Star, Rabu (7/4/2021).
“Kita (Malaysia) akan melanjutkan dengan AstraZeneca. Ini karena data klinis menunjukkan bahwa ada lebih banyak manfaat daripada negatif dengan vaksin ini,” tegasnya.
Beberapa negara di Eropa menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah muncul sejumlah kecil laporan pembekuan darah dari orang-orang yang menerima vaksinasi menggunakan vaksin tersebut.
Sumber: parstoday
