Jakarta, Gempita.co – Sekjen Pemuda Pancasila (PP) Arif Rahman menjelaskan soal senjata tajam (sajam) yang dibawa anggota PP dalam aksi yang dilakukan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Arif mengakui pihaknya telah ceroboh karena ada anggota PP membawa sajam.
“Jadi gini, ini memang kecerobohan juga, karena kami juga, teman-teman melakukan aksi banyak yang spontan,” ujar Arif Rahman saat konferensi pers di Restoran Pulau Dua Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
Arif tidak menampik kalau ada anggota PP yang membawa sajam. Mereka yang membawa sajam itu ada di Komando Inti Mahatidana (Koti).
“Kalau sajam itu, kita ada Koti, Komando Inti Mahatidana. Ini bagian Satgas kita, yang memang mungkin bagian dari perlengkapannya, ada sangkur TNI,” katanya.
Arif menegaskan saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan sajam apa yang dibawa anggota PP tersebut.
“Kalau sajam yang dibawa adalah sangkur, kami akan menjelaskan terkait Komando Inti Mahatidana di PP,” tegasnya.
“Jadi menurut saya nanti coba cek lagi ke sana, jenis apa yang emang dipunya. Kalau memang sangkur, kita juga minta kebijakan kepada pihak Polda Metro, karena itu bagian dari perlengkapan yang memang ada di Koti kami,” sambung Arif.
Ia menjelaskan, bila memang jenisnya sudah yang lain-lain, pihaknya mempersilakan bisa ditindak secara hukum.
“Sambil kita melihat kesalahannya dan apa yang memang mereka lakukan yang akhirnya berbuat kesalahan,” ujarnya.