Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan, Shin Tae Yong: Taktik Tak Berjalan

FOTO: Timnas U-19.dok-pssi

Gempita.co-Pelatih  Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap penyebab kenapa timnya kalah 0-1 dari Afghanistan dalam laga uji coba yang digelar di Gloria Sports Arena, Antalya, Turki, Selasa 16 November 2021 malam WIB.

Ia mengatakan, Evan Dimas dan kawan-kawan gagal menjalankan taktik yang diinstruksikannya, sehingga permainan Timnas Indonesia tak maksimal.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski taktik tak berjalan optimal, skuad Garuda sanggup mengimbangi Afghanistan. Sayangnya, mereka kecolongan di ujung laga, tepatnya via aksi Omid Popalzay pada menit 85.

Karena itu, Shin Tae-yong sangat menyayangkan kekalahan tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui permainan yang berjalan tidak sesuai rencana awal.

“Kita dapat hasil yang sangat disayangkan, harusnya bisa kita mendapatkan kemenangan. Kalau taktik memang tidak sesuai apa yang diinginkan saya,” ujar Shin Tae-yong selepas pertandingan.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mengakui kondisi para pemain masih belum 100 persen baik karena jetlag yang dialami. Namun, Shin Tae-yong bertekad untuk dapat mendapatkan kemenangan saat menghadapi Myanmar.

“Ada jetlag juga jadi kondisi pemain tidak begitu baik. Tapi untuk pertandingan berikutnya melawan Myanmar kita harus mendapatkan kemenangan,” lanjut Shin Tae-yong.

Meski kalah, Shin Tae-yong menyebut permainan Timnas Indonesia sudah menunjukan perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya. Karena itu, ini merupakan progres positif sebelum Timnas Indonesia turun di Piala AFF 2020.

“Semakin membaik tim ini sampai akhir pun mereka kejar terus jadi sangat yakin dengan pertandingan berikutnya,” lanjut mantan juru taktik Seongnam Ilwa Chunma tersebut.

Timnas Indonesia pun akan kembali menggelar laga uji coba di Turki dengan menghadapi Myanmar. Pertandingan akan berlangsung di Gloria Sports Arena, Antalya, Kamis 25 November 2021 pukul 20.00 WIB.

Sumber: pssi

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali