Gempita.co- Berkekuatan 38 orang tim bulutangkis Indonesia bertolak menuju Vantaa, Finlandia, Selasa (21/9) pukul 21.05 WIB dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dengan penerbangan Turkish Airlines nomor TK57 lewat Istanbul, Skuad Garuda siap tempur untuk menyongsong kejuaraan bulutangkis beregu campuran dunia memperebutkan Piala Sudirman.
Ajang Piala Sudirman edisi ke-17 bakal berlangsung di Vantaa, Finlandia, 26 September hingga 3 Oktober. Hendra Setiawan cs., yang diunggulkan di posisi ketiga, bergabung di Grup C bersama Denmark, Russian Olympic Committee, dan Kanada.
Tim Indonesia menuju Finlandia terdiri atas 11 pemain putra, 9 pemain putri, 8 pelatih teknik dan fisik. Selain itu tim juga didukung dokter, masseur, terapis, psikolog, video analist, dan pendukung yang lain.
“Kita sudah siap. Mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar tim bisa bermain lepas dan menampilkan performa terbaik. Semoga pula Indonesia bisa merebut Piala Sudirman yang sudah lama terbang untuk dibawa kembali ke Tanah Air,” kata Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI jelang keberangkatan tim di bandara.
Sebelumnya, tim Piala Sudirman dilepas oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (21/9) sore. Alex berpesan agar tim Merah-Putih selama di Vantaa, Finlandia, selalu kompak dan bisa menikmati pertandingan.
“Selamat jalan dan selamat bertanding. Tunjukkan penampilan terbaik dan menikmati pertandingan. Doa kami menyertai perjuangan tim Indonesia. Semoga pemain mampu menjaga kesehatan dan kekompakan,” pesan Alex.
Dilaporkan oleh manajer tim Eddy Prayitno, kondisi tim sudah siap tempur. Hasil tes PCR yang dilakukan pada Senin pagi, seluruh anggota tim hasilnya negatif dari Covid-19. “Tim Piala Sudirman Indonesia dalam kondisi sehat dan siap tempur,” kata Eddy.
Indonesia memang berambisi untuk bisa memboyong lambang supremasi bulutangkis beregu campuran dunia yang baru sekali diraih pada penyelenggaraan perdana di Jakarta tahun 1989. Para pemain pun sudah bertekad untuk merebut Piala Sudirman tahun ini.
“Harapan saya di Piala Sudirman kali ini bisa mendapat hasil yang maksimal. Kita punya peraih medali emas Olimpiade di ganda putri, pemain nomor satu dunia di ganda putra, Jojo dan Ginting di tunggal putra juga bagus. Merata lah kekuatannya jadi semoga tahun ini kita bisa membawa pulang Piala Sudirman,” tutur Hendra Setiawan.
Menurut pemain paling senior ini, meski tidak mudah, peluang Indonesia untuk merengkuh kali kedua Piala Sudirman tetap begitu terbuka. “Kans semua tim fifty-fifty, tergantung nanti bagaimana di lapangannya saja. Semoga semua bisa bermain lepas,” ucap Hendra.
Sebagai pemain paling senior, Hendra siap berbagi pengalaman dengan anggota tim yang lain. Menurutnya, tampil di kejuaraan beregu dan perseorangan itu berbeda. Dia pun siap mendukung agar pemain muda bermain lebih lepas dan tidak dalam tekanan saat bertanding.
“Saya senang dan welcome dengan pemain-pemain muda yang masuk tim. Sangat bagus untuk mereka karena ini menjadi pengalaman buat mereka bagaimana tampil di ajang beregu yang besar,” kata Hendra. “Saya lebih banyak kasih masukkan saja ke mereka nanti,” tambah Hendra.
Ditambahkan oleh Greysia Polii, dia melihat tim Sudirman kali ini terasa lebih kompak. Kebersamaan tim juga begitu kental.
“Saya lihat kebersamaan dan kekompakan tim kali ini begitu kental. Ini bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk merebut Piala Sudirman,” ujar Greysia.
“Kami juga memohon doa restu seluruh rakyat Indonesia agar bisa bermain maksimal dan memetik sukses di Finlandia nanti,” pinta peraih emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu ini.