Gempita.co-Asa Muhamad Rifqi Fitriadi untuk menggapai gelar tertinggi pada turnamen Amman BNI M25K Seri pertama akhirnya harus pupus, setelah di babak perempat final ditumbangkan petenis Thailand Palaphoom Kovapituktet.
Pada laga yang di gelar di lapangan hotel Sultan Jakarta, petenis tunggal putra Indonesia yang menjadi andalan satu-satunya diajang ITF World tennis series tersebut dipaksa takluk 5-7 dan 3-6 oleh Palaphoom.
Di awal laga, Rifqi yang ditempatkan sebagai unggulan ke empat sebenarnya bertanding cukup baik, namun ternyata hanya mampu bertahan hingga game ke 10 dimana skor 5-5 terjadi.
Sayangnya di dua game berikutnya, Palaphoom Kovapituktet justru berani mengambil inisitif untuk bermain agresif yang akhirnya bisa di konversikan memenangi set pertama 7-5.
Merasa di atas angin petenis negri gajah putih ini bermain lebih lepas, dan sebaliknya Rifqi gagal menampilkan performa terbaiknya seperti saat mengalahkan Patrik Oplustil kemaren dimana dari posisi tertinggal namun akhirnya berhasil mengejar bahkan memenangi laganya.
Justru di babak perempat final kali ini, petenis Indonesi berusia 24 tahun seolah tak kuasa keluar dari tekanan, dan akhirnya menyerah 3-6 sehingga tiket semifinal tunggal putra menjadi milik Palaphoom Kovapituktet.
Mengkomentari hasil yang kurang maksimal pada laga perempat finalnya, Rifqi mengungkapkan performanya terganggu akibat luka di telapak tangan yang di alaminya. Namun demikian peraih medali emas tunggal putra Sea Games 2023 di Kamboja ini secepatnya akan melakukan recovery terhadap cidera di telapak tangannya, agar permainannya kembali membaik sehingga dapat meraih hasil yang lebih baik pada M25K Seri Kedua pekan depan.
Sementara itu lawan yang bakal dihadapi Palaphoom Kovapituktet di babak 4 besar adalah Arthur Weber. Keberhasilan petenis asal Perancis yang berusia 31 tahun ini di pastikan setelah lawannya Dev Prajwal mengundurkan diri di set kedua akibat cidera saat kedudukan 6-0 dan 2-0 untuk keunggulan Weber.
Di pertandingan lainnya, unggulan pertama Leo Borg juga sukses melangkah ke babak semifinal, usai memetik kemenangan 2 set langsung dari petenis Ukraina Yurii Dzhavakian 6-3 dan 6-3.
Untuk lawan yang akan dihadapi Leo Borg yang merupakan putra petenis legendaris Bjorn Borg adalah Blake Mott dari Australia. Blake Mott maju keputaran 4 besar setelah di perempat final sukses mengkandaskan perlawanan Sora Fukuda straight set 6-4, 6-3.