Perkuat Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi, Anindya Bakrie Silaturahmi ke Apindo

Jakarta, Gempita.co – Untuk memperkuat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19, Anindya Bakrie berdiskusi dan bersilaturahmi ke Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Kedatangan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini disambut para pejabat teras Apindo, termasuk Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada kesempatan itu, Anin menyatakan kolaborasi yang sudah terjalin antara Kadin Indonesia, sebagai payung pengusaha dengan Apindo sebagai pusat pemikiran dan pengusul kebijakan harus terus diperkuat dalam memeratakan pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.

“Ini adalah upaya besar yang ingin kami sampaikan dan kami mohon teman-teman mendukung karena umbrella tanpa kekuatan berpikir dan dukungan pengusaha kita cukup kosong,” kata Anin.

Menurut Anindya, memulihkan perekonomian di daerah lebih sulit dari yang terjadi di Jakarta. Apalagi, sampai saat ini mereka masih kesulitan dengan akses keuangan.

“Semakin kita keliling, semakin kita lihat daerah susah sekali. Kita di sini, di Jakarta, bicara likuiditas perbankan tinggi-tingginya. Tapi, sampai ke lapangan, modal kerja pun sulit,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menekankan, Apindo bersama Kadin harus bisa menyukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dibuat pemerintah.

Caranya, dengan menjaga agar pemanfaatannya tepat sasaran dan tepat guna bagi ekonomi.

Selain itu, Kadin dan Apindo juga harus terus memonitor dan mengevaluasi terobosan regulasi Presiden Jokowi melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Dirinya menyebut aturan pelaksana undang-undang tersebut menjadi salah satu senjata pemulihan.

PEN dan UU Cipta Kerja

Silaturahmi calon Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dengan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (27/4/2021)/Foto:ist

PEN dan UU Cipta Kerja, merupakan dua senjata yang diyakini bisa mengerek pemulihan ekonomi Indonesia hingga merata ke daerah-daerah.

Dengan PEN dan UU Cipta Kerja, para pengusaha di Indonesia juga bisa maju bersama untuk membuat ekonomi Indonesia lebih baik lagi dan rakyat lebih makmur.

“Kita percaya, bukan hanya maju tapi maju bersama untuk mengentaskan kesenjangan. Gerbongnya mesti jalan. Kalau tidak, ngapain kita di sini. Selain maju bersama, kita juga berharap naik kelas bersama,” ucap Anin.

Pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian nasional terdampak negatif, bahkan kondisi itu juga membuat ekonomi daerah semakin tertekan. Sejumlah stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah tak sepenuhnya merata hingga ke daerah.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali