Persiapan Sekolah Tatap Muka, Semua Siswa di DKI Usia 12 Tahun ke Atas Harus Tervaksinasi

Tahun ajaran baru ini bukan berarti sekolah langsung menerapkan pembelajaran tatap muka/Foto: bbc.com

Jakarta,Gempita.co – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh peserta didik usia 12 tahun ke atas bisa divaksinasi Covid-19 pada Agustus 2021.

Target tersebut berkaitan dengan permintaan Presiden Joko Widodo yang menyebut setiap anak usia 12-17 yang sudah divaksin boleh sekolah tatap muka.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kita harapkan sesegera mungkin di Agustus ini sudah harus selesai (divaksinasi),” kata Widyastuti saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Widyastuti mengatakan, di Jakarta terdapat 795.612 anak usia 12-17 tahun yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Sekitar 750.000 anak di antaranya sudah mendapat vaksinasi.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mendata anak usia sekolah 12-17 tahun untuk dilakukan vaksinasi.

“Dari sisi kami terus menerus memberikan penguatan terbuka layanan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun,” ucap Widyastuti.

Widyastuti juga menyebut Dinas Kesehatan juga sudah meminta persediaan vaksin Sinovac untuk memastikan ketersedian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.

“Dan itu terus menerus kami mintakan supaya untuk memastikan semua anak usia remaja tadi terlindungi dengan vaksinasi,” ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, para pelajar bisa melakukan pembelajaran tatap muka apabila telah disuntik vaksin Covid-19.

Jokowi mengucapkan hal tersebut ketika Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta kepada Jokowi agar sekolah tatap muka dibuka apabila anak usia 12-17 tahun sudah divaksinasi.

Mendengar permintaan itu Jokowi memberikan tanggapan.

“Jadi semuanya, untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin, silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri sudah ada,” ucap Jokowi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali