Pertamina Merugi Rp 11,13 Triliun, Ahok Jadi Buah Bibir Warganet

Ilustrasi Ahok/Jawa Pos

Jakarta, Gempita.co – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi buah bibir warga net. Nama Ahok, bahkan menjadi trending topik media sosial Twitter pada hari ini, Selasa (25/8/2020).

Hal ini lantaran netizen mengaitkan kerugian yang tengah dialami perusahaan minyak negara ini. Dimana, Pertamina mencatatkan kerugian bersih sebesar 767,92 juta Dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 11,13 triliun pada semester I 2020.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ahok yang digadang-gadang dapat menyelamatkan keuangan perusahaan plat merah justru malah sebaliknya. mengalami kinerja buruk pada semester I 2020.

Banyak netizen yang terkejut dengan pencapaian mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Thank you Ahok” tulis @ImadHasan95 memberikan sindiran.

“Alhamdulillah ada Ahok di Pertamina, kalau enggak ada beliau bisa-bisa rugi Rp 50 T, makasih Pak Ahok” ucap akun @_doncorleone_78.

“Padahal harga minyak lagi anjlok, tapi Pertamina enggak nurunin harga BBM, hitung-hitungannya gimana sih Ahok?” tulis @Kikinurhikmah.

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu juga turut berkomentar. Menurut Said, salah satu penyebab kerugian lantaran pemerintah tidak membayar utang ke Pertamina.

“Kalau tidak ‘peras’ rakyat dengan tidak menurunkan BBM, ruginya makin besar,” kata Said Didu.

Said Didu juga memaparkan beberapa tugas yang seharusnya dilakukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Dulu saya sudah katakan bahwa Ahok sebagai Komut jika ditugaskan untuk : 1) memagih utang ke pemerintah, 2) minta blok migas dari MenESDM, 3) minta ke Presiden agar tidak membebani Pertamina, 4) menemui DPR agar diberikan anggaran untuk penugasan,” tulis Said Didu.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali