Perusahaan Ini Dukung Program Pemerintah, Siapkan 100 Ribu SDM Digital

Jakarta, Gempita.co – Sebagai bentuk dukungan program pemerintah terhadap ketersediaan SDM digital mumpuni 2025, Huawei Indonesia menargetkan pengembangan 100 ribu sumber daya manusia (SDM) digital Indonesia dalam kurun waktu lima tahun.

“Sehubungan untuk mendukung harapan pemerintah terhadap ketersediaan SDM digital mumpuni pada 2025, Huawei melalui program-program kolaboratifnya bersama berbagai pemangku kepentingan menargetkan untuk mengembangkan sedikitnya 100.000 SDM Digital Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun,” ujar CEO Huawei Indonesia Jacky Chen dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Bacaan Lainnya

Jacky menyampaikan hal tersebut secara virtual dalam acara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) ‘Digital Business Forum’ yang digelar di Bali, 26-28 Maret 2021.

Jacky mengatakan Huawei memiliki fasilitas pelatihan teknologi digital terlengkap dan tercanggih di Asia Pasifik yang dibangun di Jakarta, yakni Huawei ASEAN (Indonesia) Academy.

Fasilitas pelatihan tersebut, kata dia siap digunakan untuk program ini. Dengan demikian, diharapkan, program pengembangan SDM Digital dengan HPN akan berkontribusi terhadap harapan pemerintah akan ketersediaan 9 juta SDM Digital Indonesia pada 2025.

Sementara itu, Ketua HPN Abdul Kholilk mengatakan gelaran ini bertujuan merespon ajakan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital guna menyelamatkan perekonomian, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong terwujudnya kontribusi pengusaha Nahdliyin terhadap upaya transformasi digital nasional sebesar 30 persen.

Peluang usaha yang muncul berkat transformasi digital, kata dia, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin agar para pengusaha HPN dapat berperan dalam industri digital dan telekomunikasi.

“Forum ini juga sebagai ajang belajar dan membangun jejaring antar pengusaha HPN dengan perusahaan di bidang digital dan telekomunikasi. Untuk itu, terima kasih kepada Huawei, perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang digital dan telekomunikasi yang telah mendukung komitmen kami lewat forum ini,” kata Abdul.

Pos terkait