Jakarta, Gempita.co – Pesawat dengan ukuran terbesar di dunia produksi Stratolaunch telah sukses melakukan uji coba terbang ke 2 pada 29 April 2021.
Pesawat pengangkut Roc Stratolaunch, yang sedang dipersiapkan untuk mengangkut kendaraan hipersonik itu terbang di atas gurun Mojave, California Selatan.
Pesawat raksasa, yang memiliki lebar sayap 385 kaki (117 meter), lepas landas dari Mojave Air and Space Port di tenggara California pada pukul 10:28 EDT (1428 GMT; 7:28 waktu California setempat) pada saat pengumpulan data.
Penerbangan berlangsung selama tiga jam 14 menit. Roc mencapai ketinggian maksimum 14.000 kaki (4.267 m) dan kecepatan tertinggi 199 mph (320 km / jam) selama uji terbang hari Kamis, yang oleh Stratolaunch dianggap sukses.
“Kami sangat senang dengan kinerja pesawat Stratolaunch hari ini, dan kami sama-sama bersemangat tentang seberapa dekat pesawat itu untuk meluncurkan kendaraan hipersonik pertamanya,” kata kepala operasi Stratolaunch Zachary Krevor dilansir dari Livescience.
Pendiri Microsoft, Paul Allen, mendirikan Stratolaunch pada tahun 2011 dengan gagasan bahwa Roc akan digunakan untuk meluncurkan satelit di udara.
Tapi Allen meninggal pada Oktober 2018 tanpa melihat penglihatan itu menjadi kenyataan, atau bahkan melihat badan pesawat kembar Roc turun ke tanah.
Pesawat itu tidak melakukan uji terbang pertamanya – dan, hingga hari ini, hanya – hingga April 2019. Perusahaan tersebut dijual pada Oktober 2019 kepada pemiliknya saat ini, yang mengubah peran Roc.
Pesawat itu sekarang akan berfungsi sebagai platform peluncuran seluler untuk kendaraan hipersonik, pesawat yang dapat bermanuver yang melaju setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Sumber: asiatoday