Jakarta, Gempita.co of- Brunei Darussalam menjadi negara dengan kasus paling minim kasus Covid-19. Infeksi lokal, nyaris tak ada di negara itu sejak 6 Mei 2020.
Jikapun ada kasus baru, hal tersebut merupakan kasus impor. Hal ini membuat beberapa peraturan pengetatan dilonggarkan.
Salah satu bentuknya terlihat pada acara perayaan ulang tahun ke-75 Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada Kamis (15/7/2021) di lapangan istana kesultanan. Acara itu sendiri diadakan setelah pada tahun 2020 lalu ditiadakan karena Covid-19.
Dalam acara megah itu terlihat para undangan yang hadir tidak menggunakan masker. Meski begitu pihak kesultanan melakukan screening yang ketat terhadap tamu undangan.
“Tahun ini hanya tamu yang telah divaksin yang diizinkan masuk ke lapangan dan istana,” tulis media lokal Brunei, The Scoop.
Tak hanya di pelataran istana, warga Brunei juga ikut bersorak merayakan hari ulang tahun rajanya itu. Di salah satu sudut ibukota Bandar Seri Begawan, masyarakat merayakannya dengan membuka festival bazar dan pasar malam.
Tak hanya menyajikan makanan, festival ini direncanakan juga akan mengadakan penampilan live musik. Bahkan pesta akan dilakukan hingga tanggal 3 Agustus mendatang.
“Kerumunan memadati kios-kios sejak pukul 17:00 sore, untuk menikmati berbagai makanan jalanan dan merchandise, sambil menikmati suasana perayaan saat negara merayakan ulang tahun ke-75 Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin,” lapor media lainnya, Borneo Bulletin.
Meski begitu, warga yang menghadiri festival tetap ditekankan untuk menjaga protokol kesehatan.
Hingga kini ada dari 282 total kasus infeksi corona, sekitar 256 orang sudah sembuh dari infeksi Covid-19. Negeri itu mencatat hanya tiga orang meninggal dunia akibat wabah ini.
Sumber: CNBC