Gempita.co-Inggris melawan Iran digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin (21/11) dihiasi hujan gol. Delapan gol tersaji saat Inggris memetik kemenangan telak 6-2 atas lawannya.
Dengan hasil ini, kini Gareth Southgate mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pelatih timnas Inggris dengan kemenangan terbaiknnya di turnamen besar (Piala Dunia/Eropa). Southgate kini mengemas sembilan kemenangan, melewati rekor milik Sir Alf Ramsey.
Selain itu, ini juga menjadi kemenangan terbesar Inggris di laga pembuka turnamen (Piala Dunia/Eropa). Ini juga menjadi kali kedua Inggris mencetak enam gol di Piala Dunia. Sebelumnya mereka menang 6-1 atas Panama pada 2018.
Inggris langsung berusaha menunjukkan dominasi sejak pertandingan dimulai. Dengan memainkan tempo permainan yang cukup cepat, pasukan Inggris membuat Iran kesulitan untuk membangun permainan.
Petaka mendatangi Iran ketika kiper mereka Ali Beiranvand, mengalami benturan dengan rekannya, Majid Hosseini, pada menit ke-12. Setelah mendapatkan perawatan akhirnya Iran memasukan kiper pelapis Hossein Hosseini di menit ke-19.
Meski mampu meningkatkan pola permainan, Iran masih cukup kesulitan menciptakan peluang setelah The Three Lions tampil dengan solid.
Inggris akhirnya mampu memecahkan kebuntuan setelah Jude Bellingham mampu membobol gawang Iran dengan sundulannya memanfaatkan umpan dari Luke Shaw pada menit ke-35. Kini Inggris pun unggul 1-0 atas Iran.
Pada menit ke-43, Bukayo Saka menggandakan keunggulan Inggris setelah mampu memanfaatkan umpan Harry Maguire. Bola voli sepakan kaki kiri Saka tak mampu dijangkau kiper Iran.
Inggris kembali menambah keunggulan di menit 45+1 yang diciptakan Raheem Sterling. Penyerang Chelsea itu mencocor bola umpan Harry Kane ke dalam gawang Iran. Inggris berhasil unggul 3-0 hingga turun minum.
Di babak kedua tim asuhan Gareth Southgate masih menguasai permainan. Beberapa kali pergerakan barisan serang Inggris harus susah payah dibendung lini pertahanan Iran.
Terus melakukan tekanan, Inggris mampu menambah keunggulan pada menit ke-63. Lewat aksi individu dari sisi kanan, Saka meliuk-liuk sebelum melepaskan sepakan. Bola meluncur menjebol gawang Iran untuk kali keempat.
Namun, selang tiga menit kemudian, Iran mampu mencetak gol lewat Mehdi Taremi yang lepas dari kawalan Harry Maguire.
Pada menit ke-70, Inggris memasukkan empat pemain sekaligus, Phil Foden, Jack Grealish, Eric Dier, dan Marcus Rashford.
Baru berada di lapangan kurang dari satu menit, Rashford langsung menjebol gawang Iran. Rashford dengan mudah mengalirkan bola umpan Harry Kane ke gawang Iran. Inggris unggul 5-1.
Menit ke-77, Iran mendapatkan kesempatan emas. Namun Taremi terlihat tergesa-gesa dalam penyelesaian akhir. Bola sepakannya malambung di atas gawang.
Unggul jauh, Tim Tiga Singa masih terus mengurung pertahanan Iran. Aliran bola cepat masih acap merepotkan barisan belakang Iran.
Di menit ke-89, Inggris kembali menjebol gawang Iran. Kerja sama dua pemain pengganti membuahkan gol keenam bagi Inggris. Gol dibuat Jack Grealish setelah menerima umpan Callum Wilson dari sisi kanan. Skor berubah menjadi 6-1.
Iran berhasil membuat gol kedua di pengujung laga lewat titik putih. Taremi dengan sempurna menjalankan tugasnya dalam mengeksekusi sepakan penalti untuk mengubah skor menjadi 6-2 yang bertahan hingga laga usai. (bam)
Susunan Pemain
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kieran Trippier, John Stones, Harry Maguire (Dier 70), Luke Shaw; Jude Bellingham, Declan Rice; Bukayo Saka (Rashford 70), Mason Mount (Foden 70), Raheem Sterling (Grealish 70); Harry Kane (Wilson 75)
Iran (5-4-1): Alireza Beiranvand (Hosseini 19); Sadegh Moharrami, Roozbeh Cheshmi (Kanani 46), Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Milad Mohammadi (Torabi 64); Alireza Jahanbakhsh (Gholizadeh 46), Ehsan Hajisafi, Ali Karimi (Ezatolahi 46), Ahmad Noorollahi (azmoun 77); Mehdi Taremi.