Jakarta, Gempita.co – Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan Istana Merdeka, Jakarta guna mengantisipasi demo buruh menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
“Pengalihan kendaraan bersifat situasional untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis.
Sambodo mengatakan kendaraan dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III diluruskan ke “traffic light” Harmoni.
Kendaraan dari Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan arah Jalan Perwira.
Lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Merdeka Selatan diarahkan ke Jalan Medan Timur.
Kendaraan dari Jalan MH Thamrin menuju Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau kanan arah Jalan Kebon Sirih.
Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fahrudin dan kendaraan dari Jalan Fahrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
Kendaraan dari Jalan Tanah Abang II menuju Jalan Museum dibelokkan ke kiri dan kanan, kemudian arus dari Jalan Majapahit yang ke belok kiri arah Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan menuju Jalan Majapahit.
Terakhir, pengendara dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri arah Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto, serta dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta sejak Senin lalu.
Rencananya, elemen buruh itu menyampaikan pendapat di muka umum untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja hingga Kamis ini.