Gempita.co-Publik sedang dihebohkan dengan tersebarnya sebuah konten video pornografi yang disebut dengan kebaya merah. Polisi telah menetapkan tersangka kedua pemeran dalam video tersebut, Adapun kini Polisi buru pemesan video porno kebaya merah dengan tema Resepsionis Hotel, Rabu (9/11/2022).
Beberapa hari terakhir ini pembicaraan menyoal video porno kebaya merah masih menjadi trending topik di media sosial. Hingga akhirnya sang pelaku berhasil ditangkap. Bergerak Cepat, Polisi Buru Pemesan Video Porno Kebaya Merah dengan Tema Resepsionis Hotel. Dua tersangka pembuat konten video asusila saat rilis di Polda Jawa Timur. Polda Jatim telah menetapkan ACS (pria dan AH (wanita) sebagai pelaku pembuat konten video asusila wanita kebaya merah dan pria handuk putih. Penetapan keduanya sebagai tersangka diumumkan ke publik pada selasa (8/11/2022) sore hari. Kombes Pol Farman selaku Direktorat Reserse Kriminal Khusu Polda Jatim (Ditreskrimsus Polda Jawa Timur).
“Kami dari jajaran Ditreskrimsus Polda Jawa Timur khususnya Subdit Siber, saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari siapa sebenarnya orang yang memesan konten pornografi dengan tema resepsionis hotel,” “Yang mana twitter-nya memang sudah kami ketahui, Namun masih proses penyelidikan untuk mengetahui siapa sebenarnya orang tersebut,” Kombes Pol Farman mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan kepada pasangan kekasih yang juga pemeran dalam video porno itu menjual konten pornografi.
“Berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan kepada mereka berdua, mereka mengatakan memang konten pornografi, yang salah satunya dikenal dengan nama kebaya merah ini adalah salah satu konten pornografi yang sudah dikirim atau dijual dengan harga Rp 750 ribu,” ucapnya , Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut, Polisi menyebutkan bahwa telah menemukan 92 video dan 100 foto lainnya yang tersimpan dalam hardisk pelaku. “Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan pada komputer dan memori hardisk, kita temukan masih ada 92 part video porno serta seratusan foto nude (telanjang) terhadap salah satu pelaku yang membuat video resepsionis hotel ini,” ungkapnya.