Makassar, Gempita.co – Polisi menggerebek sebuah rumah di wilayah Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Rumah tersebut diduga kuat milik pria inisial L, satu dari dua pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Penggerebekan terjadi di Jalan di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).
Dikutip Detik.com dari lokasi kejadian melaporkan, tampak garis polisi sudah dipasang di sekitar rumah yang digerebek.
Di depan rumah juga tampak polisi bersenjata lengkap melakukan pengamanan. Sementara itu warga di sekitar berkerumun dari kejauhan menyaksikan penggerebekan. Warga sekitar dilarang mendekat ke lokasi kejadian.
Selain itu, tampak juga sejumlah kendaraan taktis polisi bersiaga di lokasi. Beberapa polisi juga tengah menyiapkan alat pendeteksi bom dari kendaraan taktis EOD (explosive ordinance disposal).
Terkait penggerebekan ini, polisi sebelumnya telah menyebut akan adanya sejumlah aksi penggerebekan pasca ledakan bom bunuh diri.
“Tentunya dengan kejadian ini dari kemarin tim sudah bergerak,” kata Juru Bicara Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada wartawan di depan Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, penggerebekan tersebut untuk mencari pelaku lain yang terhubung dengan insiden bom bunuh diri ini.”Untuk mencari kelompok yang bersangkutan termasuk apabila ada pihak-pihak lain yang menyiapkan bom tersebut,” katanya.
“Tapi tidak bisa kita sampaikan ke media dulu pagi ini karena tim Densus 88 sedang bergerak bekerja, kami mohon sabar,” ia menambahkan.
Sumber: detik.com