Gempita.co – Polisi menemukan titik terang pengungkapan kasus kematian keluarg Kalideras.
Alasan kelaparan telah ditepis oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan. “Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati,” ujar Zulpan, Kamis lalu.
Semula kuat dugaan keterkaitan dengan sekte Apokaliptik yang mengajarkan kiamat sudah dekat atau ritual Santhara yang mensyaratkan anggota tidak makan minum untuk menyongsong ajal.Polisi juga menepis dugaan tersebut.
Sebaliknya, polisi menemukan titik terang pengungkapan kasus itu, yaitu penjualan mobil Brio pada Januari 2022 lalu. Kemudian motor Scoopi yang telah raib. Selain itu, ada upaya mematikan listrik dan mengiklankan rumah yang telah mereka tempati sejak 20 tahun lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi masih enggan membuka hasil penyelidikan. Ia juga masih menutup rapat hasil pemeriksaan terhadap salah satu anak Margaretha yang tinggal di Bekasi.
*Berbagai Sumber