Polisi Naikan Kasus Dugaan Pungli Satpam di Perumahan Kembangan

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Jakarta, Gempita.co – Polres Metro Jakarta Barat masih menangani kasus keributan antara petugas keamanan (Satpam) dan warga di Kompleks Perumahan Permata Buana, Kembangan. Polisi menduga pemicu keributan karena pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak satpam.

“Saat ini masih berproses. Untuk sementara diduga ada pungli, termasuk perampasan kendaraan, karena kalau yang viral itu kan mobilnya disuruh pergi. Itu yang jadi fokus kami,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, dalam keterangannya, Kamis (22/9/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia mengatakan, pihaknya sudah menaikkan perkara tersebut ke tingkat penyidikan. Pengusutan kasus keributan yang dilaporkan korban yang juga warga perumahan Permata Buana bernama Candy itu pun terus berlanjut.

“Kasusnya sudah naik sidik, artinya akan dilakukan penyidikan. Kalau agenda berikutnya untuk terlapor dalam hal ini satpam sudah bukan wawancara lagi, tapi sudah kita periksa sebagai saksi,” terang Joko.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga ada praktik pungli dalam kasus keributan itu.

Sebelumnya, pasca kejadian Senin (20/9/2021), Polres Metro Jakarta Pusat langsung memeriksa 17 satpam yang diduga terlibat dalam aksi saling dorong dengan warga perumahan tersebut.

“Yang sedang kita sidik ini memang berdasarkan laporan korban ada praktik pungli. Satpam yang 17 itu kerja, tapi praktik itu ada yang memerintah. Nanti kita lihat siapa yang berperan atau tokoh utamanya terkait perintah untuk penarikan uang deposito yang diduga itu pungli,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan sekelompok satpam kompleks perumahan Permata Buana terlibat cekcok dengan warga pada Senin (20/9/2021) siang.

Lokasi kejadian di Jalan Pulau Pantara Perumahan Permata Buana saat pemilik rumah ingin menurunkan tanaman dari sebuah mobil pikap terbuka.

Ketika menurunkan tanaman, tiba-tiba pengemudi mobil bak dicegat sekelompok satpam untuk menghentikan aktivitas renovasi.

Video aksi saling dorong belasan satpam dan warga yang sedang melakukan renovasi rumah di kawasan pemukiman elit ini viral di media sosial.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali