Polisi Terus Selidiki Tewasnya Anggota Ormas FBR Akibat Pengeroyokkan

Jakarta, Gempita.co – Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Ormas Forum Betawi Rempug.

Salah seorang pemilik warung yang dekat dengan tempat kejadian perkara, Kholis (51) mengatakan, sebelum peristiwa tragis itu, korban sempat menyambanginya untuk membeli rokok, dan menitipkan sepeda motornya.

Kemudian korban duduk di posko Ormas FBR. Kurang dari 10 menit, terdengar teriakan dari tempat kejadian. Korban sempat berlarian dan berteriak meminta pertolongan.

“Itu enggak sampai 10 menit, dia lari ke samping warung sudah bercucuran darah,” ujarnya, di kawasan Joglo, Jakarta Barat, Senin (15/11/2021), dikutip dari laman RRI.co.id.

Kholis mengaku dirinya gemetar ketakutan saat melihat korban sudah bermandi darah. Warga sekitar juga langsung keluar rumah dan mencari sumber teriakan.

Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun naas korban tidak tertolong akibat banyaknya darah yang keluar.

“Sebelum kejadian kata warga ada yang konvoi motor bolak-balik, tapi kita enggak tahu siapa pelakunya,” katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Ormas FBR berinisial DA (27) tewas dikeroyok orang tidak dikenal saat berada di poskonya Jalan TPU Joglo, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.

Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di sana pukul 23.00 WIB, dikeroyok menggunakan senjata tajam.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali