Jakarta, Gempita.co-Pelaku utama pembacokan terhadap korban pelajar RC, 15, salah sasaran di kawasan Taman Kencana, Cengkareng, telah ditangkap oleh aparat Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (7/1).
“Pelaku utamanya sudah ditangkap,” kata Kapolsek Cengkareng, Jakbar, Kompol Endah Purparini dikonfirmasi ipol.id, Jumat (7/1).
Namun demikian, lebih jauh saat ditanyakan identitas pelaku utama pembacokan terhadap korban, kapolsek belum memberikan jawabannya.
Diberitakan sebelumnya, pelajar berinisial RC, 15, yang dibacok dibagian kepala di sekitar Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), ternyata salah sasaran. Jenazah korban pun dimakamkan pada Kamis (6/1) ini.
Kapolsek Cengkareng, Jakbar, Kompol Endah Purparini mengatakan, paska pembacokan pelajar SMP berinisial RC di Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, polisi langsung bergerak memburu para pelaku pada Rabu (5/1) kemarin.
Hasilnya, ada 11 pelajar yang diduga terlibat tawuran dan pembacokan kepada korban ditangkap Polsek Cengkareng.
Kompol Endah Pusparini mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan kasus ini guna menangkap eksekutor pembacokan.
“Sementara ini kami masih kembangkan kepada 11 pelajar yang kami amankan kemarin,” ungkap kapolsek.
Dari sebelas orang yang diamankan itu, pihaknya menahan enam orang yang merupakan anak masih berumur belasan tahun.
“Enam dari gerombolan pelaku, tiga orang yang dari saksi korban, jadi totalnya sembilan,” kata dia.
Dia menjelaskan, dua pelaku tawuran itu dari sekolah yang sama, satu orang tidak bersekolah dan tiga lainnya di sekolah berbeda.
“Jadi mereka samperin itu adalah satu sekolahan yang juga dari Tegal Alur, Kalideres, korbannya ini bersama-sama 6 orang, jadi dia dan 5 orang temannya melewati lokasi itu mau ke tempat PS, Mau main game. Jadi kaya salah sasaran,” ungkap Endah.
Diduga tawuran salah sasaran, menyasar seorang pelajar SMP berinisial RC yang terkena bacokan celurit di dekat Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/1) sore.
Korban terkena celurit dibagian kepala, usai diayunkan oleh pelaku atau kelompok lawan. Saat itu, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Diketahui korban RC merupakan warga Kecamatan Cengkareng. Sedangkan, pelaku pembacokan atau kelompok lawan korban warga asli Kecamatan Kalideres.
“Jadi si korban ini anak sekolah yang bukan bagian dari mereka, mereka itu salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika gerombolan si A ini mau melintas dan terjadilah itu,” ucap dia, Kamis (6/1).
Atas kejadian itu, orang tua korban sudah membuat Laporan Polisi dan jenazah korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga hari ini.
Informasi yang dihimpun bahwa orang tua korban adalah karyawan di Kecamatan Cengkareng. Ketika korban RC dibawa ke rumah sakit itu, Camat Cengkareng sempat datang untuk melihat kondisi RC.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang Baskhoro membenarkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
“Ini sementara masih kita dalami, karena baru ketemu beberapa saksi yang antar korban ke rumah sakit,” tukas dia.