PON XX Papua, Hari Kedua Sepatu Roda, Papua Bisa Raih 2 Emas DKI 4

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Gempita.co- Helatan PON XX Papua cabang olahraga (cabor) sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Arena, memasuki hari kedua, Selasa (28/9/2021). Enam emas siap diperebutkan hari ini.

Setelah di hari pertama tim Papua berjaya dengan raihan 4 medali emas, dan DKI Jakarta memboyong 2 emas, hari kedua ini, kekuatan akan berganti. Diperkirakan Papua akan merebut dua medali emas pertama dan sisanya bisa lari ke kontingen DKI Jaya yang diasuh pelatih kepala Faisal Norman.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tapi, total 4 médali emas yang diprediksi akan diraih DKI, tetap punya kemungkinan lari ke Jawa Timur atau Jawa Barat. Semua akan tergantung kondisi di Lapangan.

Setelah Papua meraih 4 medali emas pertama di hari pertama lewat Dave Emmanuel Abel, Ghea Kusuma Rachman, Jeremia Wihardja, dan Deitalianis Stugriam, dan DKI Jaya mengawinkan dua emas di nomor bergengsi 15.000 meter eliminasi putri dan putra lewat Alifia Meidia Namasta dan Yonatan Lovertus Reinhartta, hal serupa diperkirakan akan berbalik hari ini.

Total 6 medali emas yang diperebutkan hari ini bisa jadi akan diraih para atlet dari Papua dan DKI Jaya di sejumlah nomor. Di lomba awal nomor 200 meter ITT putra/putri kekuatan lebih mengarah ke Papua.

Dhinda Salsabila dan Muhammad Bagus Laksmendra bisa jadi perebut dua medali emas pertama Papua Selasa pagi ini.

Selanjutnya persaingan ketat akan terjadi di empathie nomor berikut, ITT 500 meter putri/putra dan sprint 1000 meter putri/putra. Farah Amalia Salsabila Putri dan Jurnalis Nurhakim alias Bogar punya kans meraih dua medali emas bagi DKI di nomor ITT 500 meter putri dan putra, sementara Naura Ramadidja Hartanti dan Barijani Mahesa Putra berpeluang menambah dua medali emas bagi DKI di nomor sprint 1000 meter.

Tapi, salah satu pemerhati sepatu roda nasional mengatakan, tak sepenuhnya DKI Jaya bisa merebut 4 medali emas hari ini.

“Memang DKI sangat berpeluang di nomor 500 dan 1000 itu, tapi di 1000, Jawa Timur juga tetap membayangi bahkan Jawa Barat juga bisa tampil sebagai kuda hitam. Yang pasti, tetap akan ada perlawanan ketat dari Jatim dan Jabar di nomor 500 dan 1000 itu bagi DKI Jaya,” ujar pemerhati yang tak mau disebutkan namanya itu.

Bagaimana hasil akhirnya, kita tunggu lomba hari ini yang akan mulai digelar, pukul 11.00 setelah pemanasan selama 30 menit mengawalinya. Selamat berlomba para atlet.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali