Jakarta, Gempita.co – Posko Korban Banjir Kampung Melayu pagi tadi mencatat 17 KK di RW 05 Dan RW 07 yang mengungsi di SDN 01/ 02 Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Posko banjir yang setiap tahun menampung warga korban banjir ini telah menyediakan sejumlah ruang kelas, toilet, musholla, dan dapur yang dapat dipergunakan oleh warga korban banjir Kampung melayu. Posko banjir Kampung Melayu yang terdiri dari 2 lantai mampu menampung 1.500 jiwa bagi korban banjir.
“Kami sudah siap, seperti tahun tahun lalu seperti 2020, ada ruang kelas yang bisa diisi warga, kasur, selimut, kalau makanan nanti dari kelurahan ada, saya aja 4 hari enggak pulang stand by di Posko,” kata Junaidi kepada RRI di Posko Banjir Kampung Melayu, pada Jum’at (19/2/2021).
Warga korban banjir, RT 05, RW 07 Kampung Melayu, Nur menceritakan bahwa dirinya beserta 3 anaknya mulai membawa barang menuju ke Posko Banjir. Nur menyebut ketinggian air mencapai 1,5 meter, karena rumahnya di samping Kali Ciliwung, sehingga harus mengungsi ke Posko Banjir.
“Ya kite mau gimana lagi ya, banjir seleher, ngungsi aja dah, bawa ini 3 anak, suami masih di bawah, ya semoga banjir surut aja, bisa kembali ke rumah,” imbuhnya.