Gempita.co – Perayaan Iduladha umat Islam Washington, DC dan sekitarnya berlangsung meriah.
Di Imaam Center, masjid diaspora Indonesia di Silver Spring, Maryland, panitia menggelar tiga kali salat untuk menampung semua jemaah.
Presiden Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Arif Mustofa mengatakan jemaah Imaam Center beragam. Bukan hanya dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara di dunia.
Nduie Jallow adalah Muslim asal Gambia. Ia mengajak seluruh anggota keluarganya, suami dan lima anak, salat di Imaam Center. “Alhamdulillah. Maa syaa Allah. Kami bersyukur pada Allah dan berharap tahun depan bisa merayakan Iduladha lagi.”
Pandemi, menurut Jallow, membuat banyak orang terbebani, terutama secara finansial. Apalagi kini Amerika dilanda inflasi tinggi dan tidak mau turun ke tingkat yang diharapkan. Jallow mengaku terimbas pandemi dan kesulitan ekonomi.
Namun, ia tetap membeli hewan kurban, domba, dan menyerahkan urusan pendistribusiannya untuk masyarakat lokal. “Tak ada yang berat untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah,” katanya.
“(Harganya) sangat tinggi bagi orang yang harus berkurban. Tetapi, Allah selalu membantu kita,” kata Jallow.
Tahun ini, IMAAM menyerahkan 75 kambing kurban untuk dikelola di Indonesia. Selain itu, kata Arif, 20 hewan kurban akan disembelih sendiri oleh mereka yang berkurban.
“Yang unik sekarang ya ini. Kami memberi kesempatan kepada warga IMAAM ber-experience,” jelas Arif.
Penyembelihan kurban dilakukan sehari setelah pelaksanaan salat Eid, langsung di peternakan yang kelak menjadi mitra usaha IMAAM.
Lokasi itu juga dipilih sebagai tempat piknik komunitas Indonesia untuk merayakan Iduladha dan menikmati bagian kurban mereka. Inflasi dan beban ekonomi, menurut Arif, sangat memengaruhi kehidupan jemaah tetapi terkait kurban,“Mungkin semangatnya untuk melakukan hewan kurban, ini jadi sunah muakad. Tapi alhamdulillah semangat tidak luntur walaupun inflasi tinggi, kekhawatiran tinggi,” imbuhnya.
Selain membagikan daging kurban ke masyarakat di sekitar Washington DC, jemaah Imaam Center juga mengirim kurban ke Palestina.
Sumber: voa