Jakarta, Gempita co – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengapresiasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Seluruh Dunia (PPI) Dunia dari 60 negara yang telah menyatakan tekad untuk membantu UMKM Indonesia go global melalui peran para pelajar yang sedang menuntut ilmu di luar negeri.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki didampingi Sekretaris Kemenkop UKM (Sesmenkop UKM) Arif Rahman Hakim di Jakarta, Senin (15/11), menerima audiensi fisik (tatap muka) menerima perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.
Pertemuan dalam rangka membangun sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dan PPI Dunia dalam Pengembangan UMKM Indonesia masuk ke dalam Pasar Global.
Pada kesempatan itu, Menkop UKM menyambut baik dan mengapresiasi tekad PPI Dunia untuk membantu UMKM Indonesia go global.
“Kami menyambut baik tekad PPI Dunia yang ingin bersinergi dengan kami terkait pengembangan koperasi dan UKM di pasar global,” kata Teten.
Sesmenkop UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya telah bertemu dengan PPI Dunia perwakilan dari 60 negara.
“Dalam pertemuan yang paling utama dibahas adalah tentang semangat dari kawan – kawan untuk membantu UMKM go global, tentunya melalui kapasitas SDM, supaya jejaring kita bisa lebih luas lagi, agar pelaku UKM muda termotivasi bisa ikut kompetisi di luar negeri dan produk produknya yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar di luar negeri,” ujar Arif.
Pihaknya menyambut baik peran para pelajar untuk mendorong UMKM Indonesia go global terlebih dalam waktu dekat ini sudah ada kategori produk yang sudah dikurasi yang sudah siap go global.
“Teman teman PPI Dunia ini akan membantu untuk ke user,” imbuhnya.
Kemudian kata dia, dalam waktu dekat ini, UMKM didorong untuk bersiap berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan terlebih dahulu diinkubasi, supaya mereka bisa naik kelas.
“Kebetulan ada beberapa negara yang tertarik dengan program tersebut, kita akan follow up, ada tiga pihak PPI Dunia, Kemenkop UKM dan yang ada di luar negeri kita lakukan bisnis incubator. Kita akan mix di dalam negeri ada inkubasi yang terbaik dipilih, begitupun juga yang ada di luar negeri,” katanya.
Faruq Ibnu Haqi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia Seluruh Dunia (PPI) Dunia mengatakan hasil pertemuan kali ini inline dengan misi PPI Dunia.
“Target kami di PPI Dunia yang tersebar di 60 negara, besar harapan produk-produk UMKM luar biasa di Indonesia bisa kita tarik ke luar negeri, ini potensi yang luar biasa, ini ditangkap langsung dan ini sejalan,” ucapnya.
Terkait pengembangan SDM dan inkubator terkait industri kreatif dan UMKM ini menjadi salah satu program unggulan yang akan disinergikan dengan Kemenkop UKM.
“Alhamdulilah hasil pertemuan luar biasa, dan ini yang akan diakselerasikan kedepannya dan akan kita follow up langsung dengan kegiatan yang bertaraf internasional,” tandasnya.
Dalam waktu dekat, produk kreatif UMKM yang telah terkurasi rencananya akan mulai dikoneksikan dengan pasar di 60 negara.