PPKM Level Diputuskan Malam Ini, Kematian Corona hingga BOR Terus Turun

Gempita.co- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di wilayah Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali akan selesai secara bersamaan pada hari ini, Senin (6/9)

Sampai saat ini, pemerintah sudah beberapa kali memperpanjang PPKM. Mulai dari PPKM Darurat pada 3-20 Juli 202, hingga PPKM level yang dimulai dari 21 Juli hingga sekarang berada di PPKM Level jilid VII.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

PPKMPeriodePPKM Darurat3-20 Juli 2021PPKM Level Jilid I21-25 Juli 2021PPKM Level Jilid II26 Juli-2 Agustus 2021PPKM Level Jilid III3-9 Agustus 2021PPKM Level Jilid IV10-14 Agustus 2021PPKM Level Jilid V15-23 Agustus 2021PPKM Level Jilid VI24-30 Agustus 2021PPKM Level Jilid VII31 Agustus-9 Sep 2022

Nasib perpanjangan PPKM level yang ke-7 atau jilid VII nantinya itu masih belum menentu. Meski demikian, data corona menunjukkan konsistennya perbaikan yang sudah terjadi di sepekan sebelumnya.

Berdasarkan grafik di atas, kasus corona corona di Indonesia sudah jauh lebih baik. Dari 56.757 pada 15 Juli 2021 menjadi 5.403 pada 5 September kemarin.

Sementara itu, jika dilihat secara tren sepekan dari tanggal 30 Agustus lalu, tidak terlihat perubahan yang signifikan. Pada 30 Agustus, misalnya, jumlah kasus konfirmasi ada di angka 5.436 kasus. Selisihnya hanya 33 kasus dalam rentang sepakan ini.

Kasus Kematian

Tren kasus kematian corona nasional terus menurun. Sebelumnya, puncak kasus kematian terjadi pada 10 Agustus 2021, yaitu 2.048.

Pada 5 September kemarin, kematian corona Indonesia mencatatkan rekor terendah selama PPKM Darurat, yaitu ada di angka 392 kasus kematian.

Berdasarkan grafik di atas, tes corona secara nasional memang terlihat tren fluktuatifnya. Namun, jika dilihat dalam data sepekan terakhir, jumlah tes meningkat sejak awal PPKM Darurat. Tes pada 5 September kemarin ada di angka 104.944.

Positivity Rate

Untuk mengetahui apakah tes corona cukup representatif WHO biasa menggunakan positivity rate atau tingkat angka positif dibanding dengan jumlah tes yang dilakukan.

Corona dianggap terkendali jika angka positivity rate di bawah 5 persen atau hanya 5 orang yang kena corona dari 100 orang yang dites. Di indikator ini, makin kecil persentasenya makin baik.

Kabar baiknya, sejak memasuki bulan September ini. Positivity Rate Nasional terus mengalami tren penurunan. Sampai pada tanggal 5 kemarin, angkanya sudah menyentuh jumlah 5 persen, tepatnya 5,15 persen.

Artinya, dengan jumlah tersebut dan menggunakan standar WHO. Dapat dikatakan bahwa virus corona di Indonesia saat ini sudah berada di dalam situasi yang terkendali.

Vaksinasi

Berdasarkan grafik dia atas, angka pada tanggal 5 September kemarin merupakan dari bagian tren penurunan yang tengah terjadi sejak tanggal 3 September lalu. Saat ini angkanya, kombinasi dari yang vaksin 1 dan 2 adalah sebanyak 621.505.

Padahal dari awal minggu dalam sepekan terakhir, tepatnya 5 hari sejak tanggal 30 September lalu, jumlah vaksinnya sudah berturut-turun mencapai angka lebih dari 1 juta dalam sehari.

Bed Occupancy Rate (BOR) Tingkat Keterisian Tempat Tidur COVID-19

Melanjutkan tren penurunan dari sepekan sebelumnya, jumlah BOR pada tanggal 5 September kemarin catatkan jumlah terendahnya lagi yakni sebanyak 20 persen.

Jumlah itu dicapai usai konsisten turun sebanyak 1 persen hampir setiap harinya sejak tanggal 22 Agustus kemarin yang berada di jumlah 33 persen.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali