Gempita.co-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bakal membeli pesawat jet tempur lagi dari luar negeri. Dia mengatakan jet tempur bekas berusia muda akan dibeli untuk mempertebal pengamanan di langit Indonesia.
Prabowo mengatakan pesawat-pesawat bekas itu akan menambal kekuatan Indonesia sebelum kedatangan pesawat Dassault Rafale yang dibeli dari Prancis.
“Kita juga akan rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru, tetapi masih muda usianya. Rencana kita, kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Pada saat yang sama, Kemenhan juga akan meremajakan sejumlah jet tempur TNI. Prabowo menyebut pesawat-pesawat itu akan dioptimalkan karena Rafale baru bisa datang ke Indonesia sekitar lima tahun lagi.
Mantan Danjen Kopassus itu tak membeberkan tipe pesawat bekas yang akan dibeli. Namun, beberapa waktu lalu Kemenhan dikabarkan akan membeli 12 unit jet tempur Mirage 2000-5.
“Ya nanti pada saatnya kita umumkan, wartawan biasanya intelnya lebih bagus dari kita,” ujar Prabowo sambil tertawa.
Di momen yang sama, Prabowo Subianto mendapat brevet wing kehormatan penerbang dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Proses penyematan dimulai dengan aksi terbang jet tempur TNI AU. Angkatan Udara mengajak Prabowo mengudara di sekitar Jakarta-Banten menggunakan pesawat tempur.
Setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Prabowo mendapat gelar kehormatan. Ia mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
“Saya tentunya merasa bangga. Waktu muda, saya ingin jadi penerbang Angkatan Udara, tetapi akhirnya masuk ke Angkatan Darat. Enggak apa-apa, ujungnya juga saya dapat wing kehormatan hahaha,” kata Prabowo.
