London, Gempita- Arsenal akan menghadapi Chelsea pada laga final Piala FA, di Stadion Wembley, Sabtu (1/8) malam ini. Pertandingan tersebut memiliki arti yang berbeda bagi masing-masing tim.
Arsenal memiliki rekor bagus ketika menghadapi Chelsea di Piala FA. Pada dua final sebelumnya kontra The Blues, Arsenal selalu meraih kemenangan. Arsenal menekuk Chelsea 2-0 pada 2002 dan 2-1 pada 2017.
Arsenal kian berjaya karena Chelsea hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir di Piala FA. Kemenangan terakhir The Blues terjadi di semifinal 2009.
Meski demikian, berkaca dari situasi saat ini, Chelsea memiliki peluang merusak kejayaan sang lawan. Sebab, pada di luar Piala FA, Chelsea mengalahkan Arsenal di final (2-1 Piala Liga Inggris 2007, 4-1 Liga Europa 2018).
Bagi Arsenal, kemenangan di final Piala FA sangat penting setelah melalui musim yang buruk di Premier League. The Gunners menempati posisi kedelapan klasemen akhir Premier League.
“Kami melewatkan beberapa target. Ini merupakan tahun yang anek. Kami berganti manajer dan memiliki pemain yang berbeda,” ujar penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, seperti dilansir BBC.
“Mungkin, ini adalah musim tersulit dalam karier saya. Namun, saya sadar harus belajar banyak. Piala FA sangat berarti dan saya dayang ke Arsenal untuk memenangi trofi.”
Dari kubu lawan, Frank Lampard tentu memiliki ambisi meraih trofi pada musim pertama sebagai manajer Chelsea. Apalagi, Chelsea terbilang tampil meyakinkan di Piala FA.
Lampard diperkirakan masih akan bermain dengan formula 3-4-3. Olivier Giroud berpeluang ditempatkan sebagai unjung tombak. Sementara itu, Jorginho menjaga kedalaman.
Pada sisi lain, Arsenal memiliki sejumlah pemain yang cedera. Gabriel Martinelli, Calom Chambers, Bernd Leno, Panlo Mari, dan Shkodran Mustafi akan absen pada laga nanti. Sedangkan Mesut Ozil diragukan.
Mikel Arteta diprediksi akan bertumpu kepada ketajaman Pierre-Emerick Aubameyan, Alexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe. Sepanjang musim ini, trisula itu menjadi andalan mencetak gol.
Dengan kemiripan cara bermain, pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit. Peran Christian Pulisic dan Aubameyang akan vital pada pertandingan nanti.
Selain itu, pantang melakukan kesalahan sendiri di area pertahanan. Tensi pertandingan diprediksi akan tinggi mengingat merupakan laga final.
Satu di antara yang terpenting untuk memenangi gelar adalah memiliki mental juara. Apalagi, pertandingan berpeluang diselesaikan melalui adu tendangan penalti.
Prakiraan susunan pemain:
Arsenal (3-4-3): Martinez; Tierney, Luiz, Holding; Saka, Xhaka, Ceballos, Bellerin; Aubameyang, Lacazette, Pepe.
Manajer: Mikel Arteta
Info skuad: Cedric Soares (ineligible), Martinelli (cedera), Chambers (cedera), Leno (cedera), Pablo Mari (cedera), Mustafi (cedera), Ozil (meragukan), Guendouzi (tanda tanya).
Chelsea (3-4-3): Caballero; Rudiger, Zouma, Azpilicueta; Alonso, Kovacic, Jorginho, James; Pulisic, Giroud, Mount.
Manajer: Frank Lampard