Gempita.co -Lanjutan Serie A 2020-2021 akan diwarnai rivalitas dua tim asal Turin dalam laga bertajuk Derby della Mole. Torino dijadwalkan menjamu Juventus di Stadio Olimpico Grande Torino, Sabtu (3/4) pukul 23.00 WIB.
Seperti laga derby pada umumnya, duel Torino kontra Juventus akan berlangsung dalam tensi tinggi. Kedua tim ingin menahbiskan diri sebagai yang terbaik di kota Turin.
Namun Torino dan Juventus tidak akan mempertaruhkan gengsi semata. Kedua tim butuh kemenangan dengan tujuan yang berbeda.
Juventus tidak boleh kehilangan poin lagi jika ingin menjaga peluang mempertahankan Scudetto. Saat ini Bianconeri masih tertahan di peringkat ketiga.
Sementara tambahan poin juga sangat dibutuhkan Torino untuk menghindari ancaman degradasi. Saat ini tim asuhan Davide Nicola menempati peringkat ke-17 atau batas zona merah.
Torino memang akan sedikit diuntungkan karena tampil di kandang sendiri. Namun rekor pertemuan mereka kontra Juventus sangatlah buruk.
Torino terakhir kali mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut pada 2015 silam. Itu artinya mereka sudah puasa kemenangan selama enam tahun.
Kondisi skuat Torino cukup baik untuk menghadapi Juventus. Para pemain Il Granata yang sempat terinfeksi virus corona sudah pulih dan siap diturunkan.
Hal itu bertolak belakang dengan Juventus. Si Nyonya Tua mengalami krisis bek tengah setelah Merih Demiral dan Leonardo Bonucci terinfeksi virus corona.
Mayoritas pemain lain juga tidak dalam kondisi fit karena baru kembali dari tugas negara. Hal ini bisa dimanfaatkan Torino dengan tampil agresif dan memaksa Juventus membuat kesalahan.
Komentar pelatih
Pelatih Torino, Davide Nicola meminta anak asuhnya untuk tak minder dengan nama besar Juventus. Ia yakin masih punya peluang untuk memenangi pertandingan.
“Ada keinginan besar untuk melakukannya dengan baik, dan di atas semua itu ada kesadaran bahwa Torino bisa bersaing melawan siapa pun. Juventus telah membuktikan diri sebagai tim yang hebat, mereka adalah juara Italia,” kata Nicola jelang pertandingan.
“Derby pertama yang dapat saya pikirkan adalah yang dimenangkan Torino dengan comeback. Namun derby besok akan berbeda, dan kami membutuhkan pendekatan terbaik.”
Kemenangan juga menjadi bidikan pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Ia sadar posisinya akan kian terancam andai menuai hasil buruk kontra Torino.
“Tujuannya adalah untuk memenangkan satu pertandingan besok dan kemudian memikirkan yang berikutnya. Tujuan kami adalah memenangkan semua pertandingan,” kata Pirlo.
“Akan ada kebanggaan besar karena tim juara sudah menghadapi momen seperti ini. Mereka akan memiliki keinginan besar untuk membalas dendam dan untuk membuktikan bahwa mereka adalah kelompok pemain yang fantastis.”
Head to head
Juventus sangat superior terutama dalam dua dekade terakhir. Dari 29 pertemuan terakhir di Serie A, Torino hanya mampu meraih satu kemenangan.
Sementara Juventus mampu memenangi 22 pertandingan. Enam laga sisanya berakhr imbang.
Pada pertemuan pertama musim ini, Juventus mampu mengalahkan Torino dengan skor 2-1. Gol cepat Torino yang dicetak Nicolas Nkoulou mampu dibalas dua kali oleh Weston Mckennie dan Bonucci.
Prediksi dan prakiraan susunan pemain
Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Gleison Bremer, Alessandro Buongiorno; Mergim Vojvoda, Karol Linetty, Rolando Mandragora, Tomas Rincon, Cristian Ansaldi; Antonio Sanabria, Andrea Belotti.
Pelatih: Davide Nicola.
Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Danilo, Giorgio Chiellini, Matthijs De Ligt; Juan Cuadrado, Rodrigo Bentancur, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Federico Chiesa; Alvaro Morata, Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Andrea Pirlo.