Presiden Barcelona Mengeluh, Neymar Terancam Batal Kontrak

Neymar dan Presiden Klub Barcelona (Foto: sportstoft.com)

Gempita.co – Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu mengeluh, dalam situasi sekarang tidak mungkin menandatangani kontrak kembalinya Neymar dari Paris St-Germain.

Bartomeu mengatakan kepada surat kabar Spanyol Sport bahwa Barca menghasilkan 200 juta Euro, tidak sesuai target antara Maret dan Juni karena pandemi virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Semua klub besar Eropa terpengaruh. Keadaan ini tidak mungkin berjalan hanya setahun, tapi bisa makan waktu tiga sampai empat tahun,” katanya.

Bartomeu kemudian menjelaskan bahwa Barcelona kehilangan € 200 juta antara Maret dan Juni. Dia menerangkan pada musim 2020-21 pihaknya memperkirakan akan memperoleh 1,1 miliar euro, tetapi prediksi hanya 30%.

“Jika situasi pandemi tidak membaik, tidak akan ada penonton, tidak ada pemasukan, tidak ada toko terbuka, dan uang akan terus hilang,” ungkapnya.

Dikatakan, situasi ini memaksa kita untuk menjadi sangat teliti dalam manajemen, kita harus meninjau investasi mana yang penting dan mana yang bisa menunggu.

Seperti diketahui, pemain depan asal Brazil Neymar bergabung dengan PSG, memecahkan rekor dunia dengan nilai transfer 222 juta Euro (£ 199 juta) pada Agustus 2017.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali