Gempita.co-Presiden Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengecam keras serangan Israel ke Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Tepi Utara Al Ram, pada Kamis (30/4/2023).
Israel yang datang menggunakan tank baja menyerang stadion dengan cara melemparkan gas air mata ke stadion yang terkena bagian tribun penonton dan lapangan.
Di stadion tersebut tengah dilaksanakan final Piala Abu Ammar yang mempertemukan Jabal Al Mukaber kontra Balata FC. Kejadian itu menyebabkan pertandingan tertunda selama satu jam karena pemain dan penggemar terkena serangan gas air mata.
“Itu merupakan serangan terencana yang dimaksudkan untuk membahayakan nyawa rakyat kami dan nyawa pemain kami, itu adalah noda dari penjajahan (Israel),” kata Presiden PFA, Jibril Rajoub dilansir dari laman WAFA.
Serangan Israel tersebut diklaim tidak beralasan. Karena pihak otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut dan siapa yang memerintahkan pasukan untuk menyerang stadion.
“PFA akan menjangkau seluruh dunia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Internasional (FIFA) untuk mengakhiri praktik terorisme terhadap olahraga dan atlet Palestina,” kata Rajoub.