Presiden Klub Rans Cilegon Bantah Terlibat Dugaan Pengaturan Skor Perserang

Gempita.co-Rans Cilegon FC buka suara soal dugaan keterlibatan dalam kasus pengaturan skor Perserang.

Mereka menampik isu tersebut, dengan menjelaskan bahwa tim milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim itu sama sekali tak terlibat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada Kamis (28/10), salah satu tim Liga 2, Perserang, membuat laporan ke PSSI terkait dugaan pengaturan skor yang dilakukan lima pemain dan pelatih. Pihak klub mengambil langkah tegas dengan memecat pemain dan pelatih tersebut.

Manajer Perserang, Babay Karnawi, menjelaskan dugaan pengaturan skor ini dilakukan di beberapa pertandingan Liga 2. Salah satu tim yang diduga terlibat adalah Rans Cilegon FC.

Terkait tudingan tersebut, Presiden Rans Cilegon, Roofi Ardian, mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Perserang. Dari hasil komunikasi tersebut, ia menjelaskan oknum yang dimaksud tak ada kaitannya dengan Rans Cilegon.

”Kami sudah melakukan konfirmasi. Oknum yang diduga mengajak ‘main’ pemain Perserang bukan dan tidak ada hubungannya dengan Rans Cilegon FC,” kata Roofi Ardian dalam keterangan resminya, Jumat (29/10).

Roofi juga mengapresiasi langkah yang dilakukan manajemen Perserang dalam melawan tindakan tersebut.

”Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen Perserang dalam upaya pemberantasan pengaturan skor atau match fixing untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali