Presiden Rusia Putin: Cengkraman Perbudakan Ekonomi Perlahan Terkikis!

Presiden Ukraina Vladimir Putin akan hadiri BRICS secara virtual. (AFP/ALEXEY BABUSHKIN)
Presiden Ukraina Vladimir Putin akan hadiri BRICS secara virtual. (AFP/ALEXEY BABUSHKIN)

Gempita.co – Terbentuknya tatanan global yang multilateral tidak bisa dihindari, dunia sedang terbebas dari diktatorisme yang telah memperbudak pihak lain secara ekonomi.

Demikian ditegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu lalu.” Terbentuknya tatanan global yang lebih demokratis, lebih jujur dan adil bagi mayoritas masyarakat manusia, tidak bisa dihindari, dan ini merupakan hal yang urgen secara sejarah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia menambahkan, “Dunia selangkah demi selangkah sedang terbebas dari cengkeraman para diktator terkucil yang berusaha menjadikan pihak lain sebagai budak ekonominya.”

Menurut Presiden Rusia, masalah ini juga meliputi terbentuknya organisasi-organisasi ekonomi kuat yang menopang tatanan global baru.

Di sisi lain, para pengamat meyakini bahwa dunia sedang bergerak dari sistem unilateral menuju sistem multilateral. Banyak kekuatan regional sedang muncul di kancah politik internasional.

Menurut para pengamat, ketergantungan dua arah yang rumit, sekarang menggantikan konflik, oleh karena itu rivalitas kuno mulai ditinggalkan, dan digantikan oleh persatuan, dan persahabatan.

Sebagian pengamat percaya dunia unilateral sudah sampai pada akhir usianya, dan dengan munculnya kekuatan ekonomi Cina, dunia menjadi bipolar. Namun sebagian besar mereka meyakini hal ini bahkan akan bergerak lebih jauh, dan dunia di ambang tatanan baru yang multipolar.

Maka dari itu Amerika Serikat tak punya pilihan lain selain menerima kebijakan dunia saat ini yang dipenuhi dengan kekuatan-kekuatan baru, dan kekuatan tunggal AS, sedang mengalami penurunan.

Sumber: parstoday

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali