Gempita.co-PSSI ingin memastikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 berjalan dengan lancar dan mulus. Evaluasi besar-besaran dengan melibatkan pihak terkait, terutama menyangkut mobilisasi massa penonton dan tim peserta yang dirasa belum optimal.
Wakil Ketua Umum PSSI , Ratu Tisha memastikan seluruh aspek layanan terus dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya. Terutama berkaitan dengan transportasi.
Dari sisi mobilisasi, PSSI terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait layaknya kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Daerah untuk dapat menciptakan mobilisasi lebih baik.
Di Piala Dunia U-17 2023 banyak hal baru yang dipraktekkan, terutama mengkut transportasi. Di mana di area stadion steril dari kendaraan mobil dan motor. Para penonton didorong menggunakan shuttle bus buat datang dan pulang ke stadion. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di perhelatan sepak bola Tanah Air.
Karena merupakan hal baru, masih banyak catatan yang perlu diperbaiki. Misal saja saat partai pembukaan Piala Dunia U-17 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Mencuat keluhan dari banyak penonton saat proses kepulangan. Massa bertumpuk berebut shuttle bus yang disiapkan Pemkot Surabaya. Di kota lain, seperti Bandung misalnya, Jepang sempat mengalami kesulitan saat berangkat ke stadion karena rekayasa lalu lintas belum maksimal.
Belajar dari kejadian ini pihak LOC berkoordinasi dengan berbagai pihak mencoba membuat simulasi-simulasi terbaik agar mobilisasi tim peserta, dan penonton saat latihan dan pertandingan dapat berjalan dengan lebih baik.
Pada Senin (13/11/2023) di GBT akan berlangsung laga kedua Timnas Indonesia U-17 kontra Panama. Laga ini diprediksi akan dibanjiri penonton. Diharapkan kejadian tak mengenakkan pada pertandingan pembukaan tidak terulang dengan pengaturan massa dan manajemen transportasi yang lebih rapi.
Di Bandung, seluruh pihak terkait juga tengah melakukan evaluasi untuk dapat meningkatkan mobilisasi tim peserta dan penonton.
“Kami mencoba memperbaiki layanan termasuk mobilisasi dan crowd control. Semua pihak bekerja dengan sangat keras dan proaktif menyediakan layanan dan solusi terbaik sehingga baik penonton dan tim peserta bisa nyaman di Piala Dunia U-17,” tutur Ratu Tisha, Wakil Ketua Umum PSSI di Bandung, Minggu (12/11/2023).
PSSI memastikan upaya kuat melakukan peningkatan layanan kepada tim-tim kontestan maupun penonton Piala Dunia U-17.
Masyarakat pun diharap terus menunjukkan kecintaan dan hospitality dalam event berkelas dunia ini.
Ratu Tisha pun mengajak seluruh pihak termasuk pencinta sepak bola Tanah Air untuk dapat memeriahkan hajatan akbar yang melibatkan 24 negara dengan hadir memenuhi stadion.
“Ini bukan event milik PSSI, Ini adalah event milik Indonesia. Ini adalah punya seluruh Rakyat Indonesia. Seluruh dunia akan melihat tipe penonton kita. Suasana kita seperti apa. Kita semua suka bola, ayo bersama-sama nonton secara langsung, dan bersama-sama tunjukkan kita mampu mengelola acara ini dengan nyaman, meriah, dan juga tetap aman. Ayo kita bersama-sama datang ke stadion kesayangan kita,” katanya.