Jakarta, Gempita.co- PT Liga Indonesia Baru (LIB) fokus mengejar izin penyelenggaraan turnamen pramusim. Hal ini seperti disampaikan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Itu disampaikan setelah mengadakan pertemuan dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pihak yang kali ini ditemui di Mabes Polri, Selasa (15/2), yakni Dirsosbud Baintelkam, Brigjen Pol Arif Rahman.
“Kami ke Mabes Polri menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Rabu lalu di Kemenpora, yang membahas pengkajian penyelenggaraan Liga 1 dan 2. Kami sekarang ke Baintelkam, konsentrasi terkait dengan berbagai hal, masalah sosial budaya, yang menjadi satu persyaratan, terkait dengan rekomendasi yang akan diberikan. Contohnya terkait dengan tempat penyelenggaraan turnamen. Kami konsentrasi kepada turnamen prakompetisi, karena itu dulu,” kata Sudjarno dalam video di akun PT LIB.
Turnamen pramusim bagi PT LIB menjadi ajang yang krusial. Turnamen bakal menjadi pertimbangan bergulirnya Liga 1 dan 2.
“Prakompetisi sebagai ajang uji coba, uji simulasi yang kami lakukan dengan protokol kesehatan. Uji komitmen suporter dan penonton, untuk tidak datang ke stadion, di rumah saja menonton. Tidak berkeliaran, tidak nobar. Kemudian banyak hal kami uji di turnamen pramusim,” jelasnya.
Menurut rencana, turnamen pramusim akan digelar mulai 20 Maret. “Durasi 37 hari. Ada empat kota akan dipilih. Ada empat grup, setiap grup diisi lima tim.”
“Ya, itu paling penting (izin turnamen), karena format tanpa penonton. Sekaligus menguji protokol kesehatan yang kita simulasikan, komitmen para suporter.”
PT LIB masih harus melengkapi dokumen yang diperlukan. “Hari ini diskusi dan mengantar, terkait dokumen yang diminta Polri. Bagaimana format kompetisi, di mana saja venue dipakai. Kesebelasan mana saja, jadwalnya kapan. Besok kami akan mengirim surat secara resmi ke Mabes Polri, terkait mengirim dokumen untuk melengkapi.”
“Kita berharap rekomendasi izin turun sebelum tanggal 20, paling tidak satu bulan sebelumnya supaya kita melakukan persiapan dan beritahu klub serta jalin dengan partner,” sambung Sudjarno.