Jakarta, Gempita.co – Hasil survei Indikator Politik (IPI) Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja institusi penegak hukum mengalami tren positif. Di antaranya, tingkat kepercayaan terhadap kepolisian mencapai 75,3 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian lebih tinggi ketimbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya 74,7 persen.
“Biasanya, tingkat kepercayaan presiden dan KPK berhimpitan. Namun, dari tiga hasil survei terakhir kami, KPK justru menurun dan kepolisian mengalami peningkatan,” kata Burhanuddin dalam keterangannya saat merilis hasil survei, Selasa (21/7/2020).
Sementara TNI menjadi institusi dengan kepercayaan publik tertinggi. Kepercayaan publik terhadap TNI 88 persen yang disusul kepercayaan terhadap presiden 79,1 persen. Sedangkan kepolisian berada di posisi 3.
Temuan tersebut hasil survei survei nasional dalam rentang 13-16 Juli 2020. Terdapat 1.200 responden yang dilakukan tanya jawab melalui sambungan telepon.
Burhanuddin menyoroti terjadinya peningkatan kepercayaan publik terhadap kepolisian, yakni pada Februari 2020, temuan IPI melonjak drastis. Persentasenya 85,6 persen, sementara KPK 81,3 persen.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menuturkan, kinerja kepolisian memang turut dirasakan selama pandemi Covid-19. Hal itu juga termasuk terhadap TNI.
“Selama pandemi, polisi bahkan ikut mengantarkan bantuan sosial sampai pelosok. Jadi, logis jika kepercayaan publik terhadap kepolisian yang saat ini dipimpin Jenderal Idham Aziz lebih tinggi daripada KPK. Potret yang ditangkap dari hasil survei Indikator realistis,” ujarnya.