Pulang Kampung, Arsjad Rasjid Didukung Kadin Sumsel Jadi Ketua Umum

Arsjad Rasjid

Palembang, Gempita.co – Ketua Kamar Dagang (Kadin) Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin memberikan dukungan penuh terhadap M. Arsjad Rasjid dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia.

“Jadi saya mendukung penuh, bukan karena beliau ini dari Sumsel, tapi juga ide yang ditawarkan bagi kami di daerah adalah ide segar dan bisa mendorong dunia usaha investasi di daerah,” kata Dodi di sela-sela acara buka bersama yang digelar Kadin Sumsel, Selasa (20/04/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dodi menuturkan, visi yang ditawarkannya adalah inklusif dan kolaboratif merupakan hal menarik.
“Konsep yang beliau sampaikan ke kita itu sangat menyentuh, jadi bagaimana dunia usaha bersinergi antara nasional dan daerah karena pertumbuhan ekonomi nasional adalah komunilatif dari pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum M. Arsjad Rasjid mengungkapkan, bahwa selain ajang silaturahmi melalui acara buka bersama ini juga membahas strategi membangkitkan perekonomian terkhusus di Sumsel.

“Ini kan kekeluargaan silaturahmi bulan Ramadhan sambil berdiskusi pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepan terkhusus di Sumsel, bagaimana nih menghadapi pandemi ini,” ungkapnya

Inklusif dan Kolaboratif

Ketika ditanya soal inklusif dan kolaboratif, ia menjelaskan bahwa Kadin itu milik bersama dari pengusaha mikro, kecil, menengah, besar dan seluruhnya pengusaha di Tanah Air.

“Indonesia membutuhkan Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Kadin harus menjadi rumah bersama sekaligus wadah kerja sama dan kolaborasi adalah gotong royong antara pengusaha dan pemerintah, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu,” papar Arsjad, yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy.

“Saya balik kampung (Sumsel) untuk bersilaturahmi, dan sekaligus berdiskusi langsung dengan Ketua Kadin Sumsel mengenai bagaimana Indonesia kedepan dan harapan dari daerah sendiri,” sambung Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional ini.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali