Puluhan Rumah Warga Porak -poranda di hantam Puting Beliung di Cilegon

Gempita.co-Hujan yang begitu deras di sertai angin kencang puting beliung akhirnya puluhan rumah warga porak poranda sekitar jam 13.00 wib di wilayah Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon provinsi Banten, Jum’at (04/06/2021).

Diketahui dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang puting beliung membuat puluhan rumah warga yang berada di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon hanya mengalami rusak tidak begitu berat dan beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tagana langsung turun ke lokasi untuk membantu korban bencana angin puting beliung dan mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang menimpa rumah warga.

“ Nasaruddin salah satu  warga yang rumahnya disapu angin puting beliung mengatakan, Bahwa kejadian ini sangat cepat yang tiba-tiba ada angin berputar sangat kencang ada sekitar 5 menit angin berputar sangat kencang hingga genteng-genteng berjatuhan, juga pohon pada tumbang, ucapnya.

BACA JUGA :  DPC KWRI Kota Cilegon Laksanakan Bhaksos

Koordinator Lapangan BPBD Kota Cilegon Sayidi mengungkapkan, pihaknya bersama Tagana langsung terjun ke lokasi kejadian untuk membantu korban yang tersapu angin putting beliung dan kami bersama Tagana langsung mengevakuasi puing-puing dan pohon-pohon yang tumbang yang menimpa rumah warga, juga pohon yang menutup badan jalan agar akses jalan bisa dilalui.

Sayidi menjelaskan dari hasil monitoring pihak BPBD akibat dari bencana angin puting beliung ini terdapat sekitar 18 rumah yang rusak karena dampak angin puting beliung tersebut

Dimana tak hanya rumah warga, pohon-pohon juga ikut tumbang menimpa rumah warga dan menghalangi badan jalan akibat angin puting beliung ini berada di Lingkungan Pabuaran RT 02/ RW 05 Kelurahan Rawa Arum, juga industri PT SPIJ Tenaris atap-atapnya ikut berhamburan terbang.

“ Kami menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada karena cuaca akhir-akhir ini tidak mendukung, Pungkas Sayidi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali