Gempita.co – Polri mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik 2022 yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pada puncak arus balik diprediksi jumlah kendaraan tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk pulang ke ibu kota lebih awal.
Pelaksanaan skema one way dan contraflow saat arus balik akan dimulai Jumat (6/5) pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Cikampek. Diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.
Dikutip dari laman resmi Polri, pada Sabtu (7/5) keesokan harinya, skema one way diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.
Lalu hari terakhir pada Minggu (8/5) one way mulai berlaku pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, (9/5) pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.
Publik diminta cerdas memilih tanggal pulang Jakarta dan tidak bergantung pada tanggal tersebut. “Tanggal 6, 7 dan 8 itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi,” kata Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5).
Firman menjelaskan bahwa masyarakat diyakini akan terpecah konsentrasi pulang ke Jakarta dan tidak berbarengan pulang pada 6, 7, dan 8 Mei 2022. Kakorlantas berharap dengan pulang lebih awal atau setelah tanggal yang dimaksud, maka lalu lintas akan lebih nyaman.
“Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua,” jelasnya
Meski begitu, Firman memastikan kesiapan Polri untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022. Firman juga meminta masyarakat untuk mengikuti kebijakan rekayasa lalu lintas dari Polri agar perjalanan arus balik aman dan lancar.
* Berbagai Sumber/Foto: Bisnis Indonesia