Pusat Perbelanjaan Dipadati Pengunjung, Jokowi: Waspada Covid-19 Masih Ada

Jokowi

Gempita.co-Kurang dari dua pekan, seluruh masyrakat muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Adapun saat ini, masyarakat muslim di seluruh dunia masih menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1442 Hjiriah.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Di Indonesia, pada pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan masyarakat muslim biasa mengisi waktunya dengan berbelanja kebutuhan baik pangan maupun sandang.

Namun, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih merebak di seluruh Tanah Air.

Saat ini, sejumlah kawasan pusat perbelanjaan telah dipadati oleh pengunjung, salah satunya pasar Tanah Abang, Jakarta.

Pihak kepolisian melalui Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya telah melakukan penutupan sejumlah ruas jalan menuju pasar Tanah Abang guna mencegah kerumumnan yang menyebabkan lonjakan Covid-19.

Selain itu, sejumlah transportasi massal di Ibu Kota juga turut terimbas akibat kepadatan pengunjung di pasar Tanah Abang.

Transjakarta misalnya, melakukan pengalihan dan perpendekan rute menuju pasar Tanah Abang.

Sementara itu, Kereta Rel Listrik (KRL) tidak berhenti di stasiun Tanah Abang.

PT KCI Commuterline memberikan sejumlah rute alternatif untuk menuju ke kawasan pasar Tanah Abang melalui KA transit.

Padatnya sejumlah kawasan pusat perbelanjaan yang terjadi pada saat ini mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada.

“Pandemi Covid-19 masih nyata ada di negara kita,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat tetap untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Oleh sebab itu, kita harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid,” ujarnya.

“Prioritas nomor satu tetap keselamatan dan kesehatan masyrakat,” tuturnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali