Gempita.co- Final Euro 2021 antara Italia vs Inggris di Stadion Wemblet, 12 Juli 2021, disaksikan oleh sekitar 60.000 orang yang hadir secara langsung di tribune.
Penonton yang hadir didominasi suporter Inggris, hanya ada sekitar 1.000 suporter Italia yang hadir di Stadion Wembley.
Kehadiran 60.000 orang tanpa masker dan jaga jarak tentunya menjadi sesuatu yang unik ketika di sejumlah negara lain, termasuk Indonesia, sedang berjuang melawan lonjakan Covid-19.
Bagaimana pemerintah Inggris bisa mewujudkan hal itu? Simak penjelasan berikut.
Pemerintah Inggris menerapkan aturan yang ketat bagi para penonton yang hendak menyaksikan langsung final Euro 2021 di Stadion Wembley.
Dikutip dari Sky News, penonton yang hadir di Wembley diwajibkan menunjukkan bukti negatif Covid-19, bukti imunitas alami (bagi yang sudah pernah terpapar Covid), dan bukti sudah divaksinasi minimal dosis pertama.
Selain itu, posko-posko vaksinasi juga disediakan pemerintah di sejumlah titik area Stadion Wembley.
Profesor Stephen Powis, Direktur Medis Nasional NHS, mengatakan program vaksinasi di Wembley saat laga final merupakan yang terbesar di Inggris.
“Program vaksinasi NHS, yang terbesar dalam sejarah pelayanan kesehatan, akan dimulai pekan ini dengan ratusan posko pelayanan langsung. Jadi, terlepas kamu akan (datang) mendukung Inggris atau tidak, kamu bisa mendapatkan suntikan vaksin di sana,” ucapnya.
Layanan vaksinasi di Stadion Wembley pada hari final Euro 2021 dibuka sejak pukul 7.00 hingga 21.00 waktu setempat.
Di samping itu, layanan vaksinasi juga disediakan di stadion-stadion lain di seluruh Inggris seperti The New Den dan Selhurst Park.
Saat ini, jumlah orang yang sudah divaksin di Inggris mencapai 38 juta orang. Jumlah itu besarnya 425 kali lipat dari total kapasitas Stadion Wembley.
Sumber: Sky News