Resmi Jadi Ayah, Bek Persebaya Surabaya Rachmat Irianto Penuhi Nazar Jalan Kaki 13 KM

Gempita.co- Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto memenuhi nazar usai menyambut kelahiran anak pertama. Ia telah berjalan kaki sejauh 13 kilometer.

Minggu (08/08/21), Rachmat Irianto dan sang istri dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Buah hati mereka kemudian diberi nama Ahmad Syakir Muzafar yang memiliki arti pria yang terpuji, pandai bersyukur, serta pemenang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kabar bahagia itu diungkapkan oleh pihak Persebaya Surabaya melalui sebuah postingan di media sosial Instagram yang diunggah pada, Senin (09/08/21).

Sorry

We are unable to load your video

0:00/0:00

Dalam postingan tersebut diperlihatkan aksi Rachmat Irianto berjalan kaki dari rumah sakit hingga menuju rumahnya. Meski harus berjalan di tengah guyuran hujan, Irianto berhasil menuntaskan nazarnya untuk berjalan kaki usai dikaruniai anak pertama.

Total ia sudah menempuh jarak sejauh 13 kilometer. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari bek Persebaya Surabaya tersebut.

“Rupanya ia memiliki nadzar tersendiri apabila anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki, yaitu berjalan kaki dari RS DKT Gubeng menuju rumahnya di daerah Taman Sidoarjo,” tulis akun Instagram resmi Persebaya.

“Kepada officialpersebaya, Rian bercerita soal apa yang melatarbelakangi dan bagaimana perjalanannya mewujudkan nadzarnya,” sambungnya lagi.

“Selamat Rian, semoga menjadi ayah yang terbaik dan sang putra menjadi anak yang sholeh, sehat dan sukses selalu. Salam satu nyali,” pungkasnya.

Setelah sampai di rumah, Rachmat Irianto mendapat wejangan dari sang ayah kemudian bersama-sama menguburkan ari-ari dari Ahmad Syakir Muzafar.

Ayah Rachmat Irianto yang berprofesi sebagai asisten pelatih di Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tidak lupa untuk memberikan wejangan kepada sang putra tercinta.

“Saya bersyukur Alhamdulillah, cucu saya lahir dengan sehat, selamat, lancar, dan ini patut disyukuri bagi keluarga kami. Saya sebagai orang tua dan akan sebagai Mbah Kung (kakek, dalam Bahasa Jawa),” ujar pria yang akrab disapa abah Bejo tersebut.

“Apa yang dilakukan Rian ini adalah murni dari dirinya sendiri. Mungkin untuk menapaktilasi dia semasa kecil pernah saya certain bahwa saya dulu membawa ari-arimu dari rumah sakit sampai ke rumah,” sambungnya lagi.

Dahulu Bejo Sugiantoro juga menjalankan nazar yang sama saat Rachmat Irianto lahir ke dunia. Rupanya nazar itu juga dilakukan oleh Rian ketika dia dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Kini bek Persebaya Surabaya itu akan menikmati perannya sebagai seorang ayah.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali