London, Gempita.co – Militer Inggris berniat mengurangi 10.000 personel sehingga lebih banyak dana dapat dibelanjakan untuk teknologi.
Dilansir dari surat kabar The Times, Sabtu (13/2/2021), jumlah tentara akan dikurangi menjadi 72.500 personel sebagai bagian dari rencana peninjauan kebijakan pertahanan pemerintah Inggris.
Di bawah program restrukturisasi, tentara kemungkinan besar akan dipindahkan dari batalyon yang kekurangan personel ke batalyon lain.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membuat keputusan final dalam beberapa hari ke depan.
Pekan lalu, sebuah laporan rahasia menyebutkan militer Inggris berada dalam kondisi tragis dalam hal jumlah personel dan kesiapan tempur. Laporan itu mencatat bahwa 32 dari total 33 batalyon infanteri Inggris sangat kekurangan tentara yang siap tempur.
Batalyon-batalyon utama militer Inggris dilaporkan sedang menghadapi kekurangan pasukan.
Sumber: parstoday