Bogor, Gempita.co – Meski padat, Aldi mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab, manajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menerapkan sistem antrean di pintu masuk stasiun.
Meski padat, Aldi mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab, manajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menerapkan sistem antrean di pintu masuk stasiun.
Penumpang lain juga tampak memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan sarung tangan.
“Ditetapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di pintu tap in dan tap out,” ujar dia
Tak Ada Obrolan
Aldi bisa naik kereta setelah 15 menit mengantre. Tapi, Aldi tak mempermasalkan. Menurut dia, sistem antrean mampu mengurangi penumpukan penumpang di dalam kereta.
.
“Saya melihat semua siap menghadapi New Normal. Di dalam kereta juga tidak ada yang ngobrol-ngobrol. Pada fokus main handphone,” ucap dia.
Hal yang sama juga dialami, Damayanti. Dia juga turut dalam antrean di stasiun Bogor.
“Dikarenakan aturan new normal yang sudah berlaku atau PSBB transisi, ada antrean yang panjang sekali di stasiun Kereta Bogor,” ujar dia.
“Saya sampai stasiun 6.20 WIB. Baru bisa naik kereta jam 7.30 WIB. Dan kereta baru jalan jam 8.00 WIB,” dia menambahkan.
Damayanti merasakan perbedaan dengan hari-hari sebelumnya.
“Berbeda dengan minggu sebelumnya di mana kantor belum banyak yang bisa beroperasi, jadi keadaan stasiun cenderung sepi,” ujar dia.
Jaga Jarak dalam KRL
Ditambah lagi, saat ini manajemen menjalankan protokol kesehatan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengurangi kapasitas kereta.
“Dikurangi setengahnya untuk menjaga jarak di dalam kereta,” ucap dia.
Meski begitu, Damayanti menilai kebijakan berdampak positif bagi penumpang ketika berada di dalam kereta.
“Alhamdullilah, sebelum covid-19 biasanya tubuh saling bersentuhan karena tidak ada jarak sama sekali. Sekarang pada jaga jarak dan tidak ada yang ngobrol satu sama lain,” pungkasnya.