Gempita.co – Demo ribuan warga Prancis turun ke jalan menuntut supaya pemerintahnya menarik keluar negaranya dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Ribuan demonstran, yang memegang bendera dan spanduk hari Sabtu menyatakan penentangan mereka terhadap aksi permusuhan yang disulut NATO di Ukraina terhadap Rusia.
Rakyat Prancis mengadakan demonstrasi besar-besaran di Paris, ibu kota Prancis, pada hari Sabtu (19/11/2022), bersamaan dengan peringatan tahun keempat protes rompi kuning.
Video yang dipublikasikan menunjukkan kehadiran besar polisi dan pasukan keamanan yang bentrok dengan para demonstran.
Protes rompi kuning di Prancis dimulai pada 17 November 2018, dengan tujuan mencapai reformasi lingkungan, tetapi dengan cepat berubah menjadi demonstrasi mingguan besar-besaran terhadap pemerintah Macron.
Ketika Eropa berada di bawah bayang-bayang perang antara Rusia dan Ukraina, orang-orang Prancis telah berulang kali memprotes tingginya biaya hidup dan harga asuransi.
Di sisi lain, terjadi aksi pemogokan massal para buruh sektor minyak dan gas Prancis yang menuntut kenaikan gaji akibat lonjakan biaya hidup yang meroket.
Sumber: parstoday