Robot Penjelajah Bulan ‘Rashid’ akan Dikirim UEA

Gempita.co – Uni Emirat Arab (UEA) akan meluncurkan robot penjelajah bulan buatan (diberi nama Rashid)
tahun depan atau dua tahun lebih cepat dari jadwal.

Rashid, mendapat nama berdasarkan dari mendiang Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum, akan menjalani uji prototipe mulai musim panas ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pengumuman dibuat saat konferensi pers yang digelar pada Rabu (14/4/2021) oleh Mohammed bin Rashid Space Center (MBRSC) dan ispace, sebuah perusahaan eksplorasi robotik bulan swasta Jepang, yang akan mengangkut Rashid ke bulan.

Rashid sebelumnya diumumkan akan diluncurkan pada 2024. Lokasi pendaratannya belum terungkap, namun Rashid akan melakukan perjalanan ke bagian bulan yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Misinya adalah untuk memahami bagaimana perbedaan debu dan batuan bulan di seluruh bulan.

Dr Hamad Al Marzooqi, manajer proyek Emirates Lunar Mission di MBRSC, mengatakan lebih dari 50 persen komponen prototipe sudah siap dan pengujian akan dimulai musim panas ini.

“Mulai September (2021) hingga Maret (2022), kami harus menyelesaikan pengembangan dan pengujian model penerbangan dan robot penjelajah akan siap diluncurkan tahun depan,” kata dia.

Takeshi Hakamada, pendiri dan CEO ispace, tidak memberikan tanggal spesifik untuk peluncurannya, namun mengonfirmasi bahwa Rashid akan menjadi salah satu muatan yang akan dikirim ke bulan dengan roket SpaceX Falcon sebelum akhir 2022.

Rashid akan dilengkapi teknologi canggih, termasuk kamera 3D, sistem penggerak canggih, sensor, kamera mikroskop, dan kamera pencitraan termal plus sistem komunikasi mutakhir.

Begitu sampai di permukaan bulan, itu akan berjalan di panel surya. Keempat kameranya akan bergerak secara vertikal dan horizontal.

Selain itu juga akan dilengkapi dengan sensor dan sistem untuk menganalisis sifat tanah, debu, radioaktif, aktivitas kelistrikan dan batuan di permukaan bulan.

Rashid punya perbedaan sebagai rover terkecil yang pernah mendarat di bulan. Akan dibangung dengan tinggi 70 cm, ini akan menjadi rover bulan teringan, dengan berat kira-kira 10 kg dengan muatannya.

Panjang Rashid adalah 50 cm, sedangkan lebarnya 50 cm.

Ini tidak haya akan jadi misi bulan pertama dari dunia Arab, namun juga menjadikan UEA sebagai negara keempat di dunia yang mendarat di bulan, setelah AS, Uni Soviet (sekarang Rusia), dan China.

Sumber: Gulf News/uzone

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali